INDOSPORT.COM - Martapura FC belum lepas dari tren negatif dalam pertarungan Liga 2 2019. Tim Laskar Sultan Adam belum memetik kemenangan di enam laga beruntun.
Terbaru, mereka kalah dua gol tanpa balas dari tuan rumah PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Kamis (08/08/19). Namun, kekalahan itu mendapat tanggapan negatif dari pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae.
Juru taktik berusia 54 tahun itu berang dengan kepemimpinan wasit Sance Lawita. Wasit asal Sulawesi Utara dinilai tampil buruk. Salah satunya keputusan mengesahkan gol kedua PSIM lewat Cristian Gonzales.
Gol itu bermula dari tendangan Redi Rusmawan yang gagal ditangkap dengan baik kiper Ali Budi Raharjo yang mampu disambar El Loco. Namun kubu Martapura FC menilai bola sudah dalam penguasaan sang kiper.
"Laga bagus, PSIM sebenarnya bermain bagus tapi wasit bermain lebih bagus. Wasit sukses membongkar pertahanan tim kami," kecam Frans usai pertandingan pada awak media berita olahraga.
"Liga 2 kali ini lebih parah dari yang sudah-sudah. Delapan kali main, tim sepak bola kami dirugikan delapan kali," tambah dia.
Frans menilai banyak wasit yang belum pantas memimpin kompetisi sekelas Liga 2. Dirinya berharap komisi wasit lebih jeli lagi dalam memilih perangkat pertandingan sepak bola.
"Kami sudah pernah menyampaikan keluhan terhadap wasit pada. Tapi ya begitu, mereka berujar di Liga 2 ini adalah wasit-wasit baru yang sebelumnya memimpin Liga 3," tegasnya.