Eks Persib Bandung Jadi Saksi Kemiripan Lukaku dan Abraham di Piala Super Eropa

INDOSPORT.COM – Kegagalan Tammy Abraham melaksanakan tugasnya di babak adu penalti Piala Super Eropa  2019 membuat penyerang 21 tahun itu menyamai catatan buruk eks penyerang Chelsea, Romelu Lukaku.

Enam tahun lalu, tepatnya pada laga perebutan Piala Super Eropa 2013, Lukaku menjadi pesakitan setelah Chelsea kalah dari Bayern Munchen melalui drama adu penalti.

Lukaku, yang saat itu baru saja dipanggil kembali oleh Chelsea dari masa peminjaman di West Bromwich Albion, langsung dipercaya bermain di Piala Super Eropa kontra Bayern Munchen.

Pada laga yang digelar di Stadion Eden Arena, Praha, tersebut, Chelsea dan Bayern Munchen harus bermain imbang 2-2 di waktu normal dan babak extra time. Skor itu membuat pemenang laga harus ditentukan lewat babak adu tendangan penalti.

Lima algojo penalti Bayern Munchen berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sedangkan dari lima penendang Chelsea, Lukaku yang menjadi eksekutor kelima menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti.

Kegagalan Lukaku menendang penalti itu pun disaksikan oleh Frank Lampard yang kini menjadi pelatih Chelsea serta Michael Essien yang beberapa tahun kemudian bermain untuk klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung.

Seperti mengalami deja vu, Tammy Abraham mengalami hal yang sama ketika menjadi penentu kekalahan Chelsea dari Liverpool pada perebutan Piala Super Eropa 2019.

Pada laga yang digelar di Vodafone Park, Istanbul, Kamis (15/08/19) dini hari WIB, Chelsea dipaksa menyerah oleh Liverpool melalui adu tendangan penalti yang berkesudahan 5-4 untuk kemenangan The Reds.

Setelah bermain Liverpool dan Chelsea bermain imbang 2-2 di waktu normal dan extra time, pemenang Piala Super Eropa 2019 pun harus ditentukan melalu drama adu penalti.

Lima penendang Liverpool berhasil melakukan tugasnya dengan sempurna. Sedangkan dari kubu Chelsea, Tammy Abraham yang musim ini baru dipulangkan dari masa pinjaman di Aston Villa, menjadi satu-satunya eksekutor penalti yang gagal melaksanakan tugasnya.