Liga Indonesia

Kisah Dramatis Presiden DPP Pasoepati Jaminkan Diri di Derbi Mataram

Sabtu, 17 Agustus 2019 05:31 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo (kiri), Kapolres Madiun AKBP Nasrun Pasaribu (tengah) dan Ketua Panpel Didik Daryanto (kanan) saat menyapa belasan ribu suporter Persis Solo Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo (kiri), Kapolres Madiun AKBP Nasrun Pasaribu (tengah) dan Ketua Panpel Didik Daryanto (kanan) saat menyapa belasan ribu suporter Persis Solo

INDOSPORT.COM - Persis Solo berhasil memenangi Derbi Mataram Liga 2 2019 usai mengalahka PSIM Yogyakarta, 2-1 di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jumat (16/08/19).

Kemenangan itu mengantarkan tim Laskar Sambernyawa menjadi juara paruh musim Grup Timur Liga 2 dengan 19 poin.

Namun, ada kisah dramatis yang menyelimuti duel yang sangat prestisius tersebut. Cerita itu dialami Presiden DPP Pasoepati, Aulia Haryo Suryo atau yang akrab disapa Rio berkait lampu hijau kehadiran suporter baik Pasoepati maupun Surakartans.

Awalnya, duel tersebut diputuskan tanpa penonton, sehari menjelang pertandingan. Padahal, seluruh tiket sudah terjual alias sold out.

Rio beserta Ketua Panpel Persis, Didik Daryanto menemui Kapolresta Madiun untuk bernegosiasi. Lalu Kapolres Madiun, AKBP Nasrun Pasaribu siap memberikan rekomendasi dengan ada orang yang mau menjamin dan bertanggung jawab.

"Makanya saya dan Mas Didik memberanikan diri bertanggung jawab dan menjaminkan diri agar pertandingan ini tetap dihadiri penonton," kata Rio kepada awak media usai pertandingan.

Namun, situasi pelik lantas muncul hanya sekitar dua jam menjelang kick off. Hal tersebut menyusul keinginan Owner Persis, Sigid Haryo Wibisono yang menghendaki rekomendasi kembali ke awal atau dengan kata lain tanpa penonton.

Keinginan itu, lanjut Rio, disampaikan langusung sekretaris direksi, Sheila Marta kepada pihak kepolisian. Kondisi itu sempat membuat panik bayak orang mengingat belasan ribu Persis fans sudah memasukki Kota Madiun.

"Ini kan jadi lucu ya, karena sebenarnya sudah ada yang menjamin malah manajemen yang ingin tanpa penonton. Akhirnya saya berkomunikasi dengan Pak Eddy Junaidi (Direktur Utama Persis-red) dan laga tetap dengan penonton," ujar dia.

Keputusan itu jelas disambut antusias Persis fans yang sudah memadati halaman Stadion Wilis. Mereka akhirnya masuk ke stadion usai menukarkan kwitansi dengan tiket resmi.

Meski sempat terjadi insiden masuknya suporter ke dalam lapangan pascagol kedua Persis, namun jalannya pertandingan sendiri relatif berjalan lancar.

Bahkan Nasrun Pasaribu didampingi Rio antusias berkeliling seluruh tribun dan menyapa belasan ribu suporter.

"Ini pengalaman pertama dalam hidup saya menjaminkan diri untuk sebuah pertandingan agar bisa disaksikan. Ini benar-benar luar biasa bagi saya," ungap Rio.

"Memang saya sempat deg-degan karena ini pertama bagi saya. Namun lega karena semua lancar dan Persis memetik kemenangan sekaligus merealisasikan keinginan teman-teman suporter," paparnya.