Liga Indonesia

Stefano Cugurra Teco Tak Cemaskan Statistik Pelanggaran Bali United

Minggu, 18 Agustus 2019 11:10 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT/Nofik Lukman Hakim
Stefano Cugurra Teco mengomentari laga Bali United vs Semen Padang di Liga 1 2019. INDOSPORT/Nofik Lukman Hakim Copyright: © INDOSPORT/Nofik Lukman Hakim
Stefano Cugurra Teco mengomentari laga Bali United vs Semen Padang di Liga 1 2019. INDOSPORT/Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tak cemaskan statistik pelanggaran timnya di Shopee Liga 1 2019, jelang pertandingan vs Madura United.

Bali United sangat serius menatap partai melawan Madura United dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Selasa (20/8/19) malam. Laga ini diprediksi akan berjalan ketat, seperti halnya melawan Tira Persikabo.

Bali United datang ke Pamekasan dengan modal bagus. Kemenangan atas Tira Persikabo 2-1, membuat Bali United datang dengan status pemuncak klasemen. Mereka pun percaya diri untuk meraih poin di markas Laskar Sape Kerap.

Namun, statistik pelanggaran Bali United menjadi catatan penting. Dalam lima partai terakhir, Bali United membuat pelanggaran yang cukup jomplang dibanding sang lawan.

Berdasarkan data Liga Indonesia Baru, Bali United membuat 21 pelanggaran saat lawan Tira Persikabo. Sementara sang lawan hanya sebelas kali melakukan pelanggaran. 

Saat melawan PSM Makassar pun sama. Ada 18 pelanggaran yang dilakukan, berbanding 13 pelanggaran lawan. Pun juga ketika menang telak lawan Semen Padang 4-1. Ada 15 pelanggaran yang dilakukan, berbanding delapan dari lawan.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tak mengkhawatirkan statistik ini. Menurut Teco, pelanggaran merupakan hal yang biasa dalam pertandingan sepak bola.

"Saya pikir pelanggaran dalam sepak bola itu biasa. Sepak bola bukan voli. Di voli ada net, jadi tidak ada pelanggaran. Sepak bola kadang ada pelanggaran, tapi yang pasti kita tidak mau cederai lawan," ucap Teco, yang lebih mengharapkan konsistensi kemenangan kepada skuat Bali United.

Statistik Bali United ternyata "diimbangi" Madura United. Tiap kali berstatus tuan rumah, Madura United banyak membuat pelanggaran. Saat melawan Persija Jakarta, 21 pelanggaran dilakukan Madura United, berbanding 12 pelanggaran Persija.

Lalu, ketika melawan Perseru Badak Lampung FC, ada 16 pelanggaran yang dilakukan, berbanding tujuh dari lawan. Jika melihat statistik ini, besar kemungkinan pengadil lapangan akan semakin rajin meniup peluit saat laga nanti.