Liga Italia

Legenda AC Milan: Jika Jadi Pelatih, Saya akan Korbankan Donnarumma

Senin, 19 Agustus 2019 19:42 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Claudio Villa/Getty Images
Gianluigi Donnarumma masih menjadi item di bursa transfer musim panas 2019. Claudio Villa/Getty Images. Copyright: © Claudio Villa/Getty Images
Gianluigi Donnarumma masih menjadi item di bursa transfer musim panas 2019. Claudio Villa/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Salah satu legenda hidup AC Milan, Jose Altafini, menyebut jika dirinya ditunjuk sebagai pelatih, ia akan membuang Gianluigi Donnarumma dari San Siro dan mencari kiper pengganti lainnya.

Seperti yang diwartakan laman berita sepak bola Calciomercato, pria berusia 81 tahun tersebut memberikan komentarnya tentang transfer keluar-masuk yang dimiliki AC Milan terutama mengenai rumor kepergian kiper nomor satu mereka, Donnarumma.

"Jika saya pelatih AC Milan, Saya akan mengorbankan Donnarumma. Dia mungkin salah satu kiper terbaik di dunia, namun ia akan tergantikan oleh kiper lainnya (yang datang dari hasil penjualannya)," ujar Jose Altafini.

Bahkan mantan penyerang AC Milan di era 50-an tersebut juga mengomentari mandulnya Krzysztof Piatek dalam laga pramusim Rossoneri. Sebagai informasi, dalam enam laga, striker asal Polandia tersebut tak kunjung menjebol gawang lawan.

"Piatek adalah penyerang murni. Di sekitarnya banyak pemain yang mampu membuat peluang untuknya, namun perlu ada seseorang yang menemaninya di lini depan," pungkas Altafini.

Komentar Altafini terkait Donnarumma dan Piatek tersebut menunjukkan kepeduliannya terhadap skuat AC Milan. Demi meramu skuat yang tepat, Marco Giampaolo harus mengambil keputusan yang tepat pula, termasuk jika harus melepas Donnarumma.

Memang banyak rumor menyebut bahwa Gianluigi Donnarumma akan meninggalkan San Siro. Namun pemain bersangkutan menegaskan keinginannya bertahan. Sejauh ini, Paris Saint-Germain menjadi peminat terdepan bagi pemain berusia 20 tahun tersebut.

AC Milan memang tengah disibukkan dengan transfer yang akan ditutup pada tanggal 2 September 2019. Tak hanya beraktivitas membeli pemain berkualitas, Il Diavolo Rosso juga cuci gudang untuk melego beberapa pemain demi menambah pundi-pundi keuangan mereka.