Liga Indonesia

Papua Barat Mencekam, Gelandang PSS Sleman: NKRI Harga Mati!

Senin, 19 Agustus 2019 19:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger/INDOSPORT
Gelandang Nerius Alom saat masih berseragam PSIS Semarang. Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
Gelandang Nerius Alom saat masih berseragam PSIS Semarang.

INDOSPORT.COM - Gelandang PSS Sleman, Nerius Alom, buka suara terkait kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat. Dia mengaku kecewa dan prihatin dengan situasi mencekam tersebut.

Seperti diketahui, situasi di Papua Barat belakangan cukup mencekam. Kerusuhan terjadi di Manokwari. Massa berusaha membakar kantor DPRD Manokwari serta memblokade sejumlah jalan utama dengan membakar ban. 

Aksi massa ini membuat arus transportasi di daerah ini lumpuh. Aksi ini ditengarai akibat kemarahan masyarakat Papua sebagai buntut dari peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur, serta Semarang, Jawa Tengah. beberapa hari lalu.

Nerius Alom sebagai putra asal Papua memberikan pernyataan. Dia cukup menyanyangkan karena hal seperti ini masih terjadi selepas beberapa hari Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan atau HUT RI ke-74.

"Perasaan saya juga sakit sebenarnya. Cuma ke depan jangan seperti itu. Kita ini kan satu kesatuan," ucap Nerius Alom saat ditemui redaksi berita olahraga INDOSPORT di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (19/8/19).

"Rasa kecewa tentu ada. Kita sudah 74 tahun merdeka, tapi sampai sekarang masih ada rasis begitu. Sebenarnya ada rasa sakit sih," jelas dia.

Meski begitu, Nerius Alom berharap situasi ini segera usai. Dia juga ingin kejadian serupa tidak terulang karena baginya semua sama satu kesatuan Indonesia.

"Ke depannya, jangan begitu lagi. Ke depannya kita harus lebih rukun lagi. Jangan sampai ada seperti itu. Kita masih satu negara dan NKRI adalah harga mati," tukas Nerius Alom.