In-depth

Musim-musim Terburuk Persija, Pernah Nyaris Terdegradasi di Awal Era Profesional

Rabu, 4 September 2019 11:01 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Persija Jakarta di Liga 1 2019 Copyright: © INDOSPORT
Persija Jakarta di Liga 1 2019
4 Edisi Persija Jakarta Berkubang di zona degradasi Liga Indonesia

Siapa sangka sejak edisi 1994/95, Persija Jakarta telah mengalami 4 kali nyaris terdegradasi atau terdepak dari kompetisi strata teratas Liga Indonesia. Untungnya dalam 4 kesempatan itu, Persija Jakarta selalu berhasil lolos dari ancaman degradasi.

Liga Indonesia 1994/95

Musim terburuk Persija dimulai dari edisi pertama Liga Indonesia musim 1994/95 di mana saat itu macan kemayoran tampak begitu kesulitan untuk bersaing. Memang benar Persija Jakarta berhasil menempati posisi kedelapan wilayah barat dari 17 tim di paruh musim.

Tapi malapetaka justru menghampiri Persija pada paruh kedua di mana macan kemayoran saat itu hanya mampu meraih 5 kali kemenangan saja. Hal itu membuat Persija Jakarta mengakhiri musim dengan berada di posisi ke-13.

Musim Persija kala itu semakin memburuk setelah tim diputuskan mendapatkan pengurangan poin sebanyak 3. Alasannya, Persija Jakarta melakukan walk out saat duel melawan Bandung Raya sehingga mengakibatkan penalti 3 poin.

Liga Indonesia 1995/96

Semusim setelahnya tepatnya Liga Indonesia 1995/96, ternyata Persija Jakarta masih belum bisa bangkit sepenuhnya. Hal itu bisa dilihat dari pencapaian Persija Jakarta pada paruh musim yang mana mereka hanya tertahan di posisi ke-12 dari 16 tim.

Memasuki putaran kedua, nasib Persija Jakarta semakin memburuk dengan akhirnya berada di posisi keempat belas, yang artinya hanya 1 strip di atas zona degradasi. Tak hanya itu, Persija Jakarta juga hanya unggul 1 poin saja atas BPD Jateng.

Sedangkan juru kunci klasemen wilayah barat saat itu, Persiku Kudus justru malah didiskualifikasi dari Liga Indonesia. Usut punya usut, saat itu Persiku Kudus memang sedang berada dalam masalah finansial.