Bola Internasional

Analisa Hasil Laga Indonesia U-19 vs Iran U-19: Lini Belakang Mudah Kecolongan

Rabu, 11 September 2019 19:15 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Yohanes Ishak
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Laga pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/09/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Laga pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/09/19).

INDOSPORT.COM - Hasil pertandingan persahabatan Timnas Indonesia U-19 vs Iran U-19 tampaknya menyajikan sebuah analisa yang menarik untuk disimak.

Pertandingan kedua Timnas Indonesia U-19 vs Iran U-19 berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/09/19) sore.

Bermain untuk kedua kalinya, pelatih Fakhri Husaini langsung melakukan rotasi pemain. Karena di laga sebelumnya, Fakhri menurunkan pemain yang kurang menit bermain.

"Kami tetap akan melakukan rotasi. Ada sekitar delapan pemain yang belum mendapatkan kesempatan main. Besok kami akan mainkan mereka," ujar Fakhri dinukil laman resmi PSSI.

Perubahan yang dilakuak Fakhri terlihat ketika Rendy Juliansyah dan David Maulana dimainkan sejak awal. Lalu Sutan Zico dipercaya menjadi ujung tombak andalan.

Awal-awal laga Bagus Kahfi berusaha mencetak gol usai mengejar bola muntah, tetapi upanyanya hanya menghasilkan sepak pojok.

Kemelut sempat terjadi di depan gawang Timnas Indonesia U-19 namun upaya dari Iran U-19 pada menit ke-31 masih bisa ditangkap oleh Adisatryo.

Babak pertama pun berakhir imbang dengan skor 0-0. Tentunya menarik bagaimana melihat jalannya babak kedua dari instruksi baru kedua pelatih.

Timnas Indonesia U-19 akhirnya unggul 1-0 pada menit ke-47. Lewat sebuah serangan balik cepat, Supriadi memberi umpan matang kepada Sutan Zico.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Libero_idn (Live Updates) (@libero_idn) on

Usai mencetak gol, Timnas Indonesia U-19 lebih rajin menyerang pertahanan Iran. Akan tetapi tak kunjung berbuah hasil yang begitu baik.

Meski begitu, Iran bukannya tanpa peluang, Iran sebenarnya mampu mencetak gol pada menit ke-81 namun dianulir karena offside.

Hingga akhir laga tak ada gol tambahan. Maka dari itu Timnas Indonesia U-19 sukses membalaskan dendam mereka pasca kalah 2-4 di pertemuan pertama.

Finishing Masih Lemah

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Laga pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/09/19). Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTLaga pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/09/19).

Pasca pertandingan tampaknya tak ada salahnya untuk menganalisa permainan Timnas Indonesia U-19 bersua Iran U-19 sore hari tadi.

Sepanjang 90 menit berlangsung permainan Timnas Indonesia U-19 tak kunjung mengendur sedikitpun. Bahkan Beckham Putra dan kolega tampil begitu prima.

Fakhri dalam konferensi pers sebelum hari pertandingan menjelaskan kalau skema yang akan dimainkan adalah serangan balik (counter attack).

"Kami memiliki pemain dengan kecepatan dan akselerasi baik. Kami harus memanfaatkan potensi tersebut," papar Fakhri kepada wartawan.

Skema tersebut berjalan sesuai harapan. Timnas Indonesia U-19 bermain lebih cair dimana setiap pemain mampu bergerak dinamis dalam mencari ruang.

Permainan umpan pendek dari kaki ke kaki serta tidak terlalu lama menahan bola juga terlihat dari Timnas Indonesia U-19 tadi sore.

Cara tersebut begitu efektif dalam menyerang. Akan tetapi ketika sudah masuk ke area kotak penalti, penyelesaian akhir masih begitu lemah.

Peluang yang berhasil menjadi gol hanya terjadi ketika tendangan keras Sutan Zico gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Iran U-19.

Lini Belakang Bisa Ditembus

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Laga pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/09/19). Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTLaga pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/09/19).

Bertolak ke sisi belakang, dimana para pemain bertahan Timnas Indonesia U-19 masih bisa ditembus oleh para pemain Iran U-19 lewat umpan terobosan.

Masih lemahnya lini belakang Timnas Indonesia U-19 tak lepas dari fokusnya Sutan Zico dan kolega menyerang ke area kotak penalti lawan.

Meski begitu nasib lini belakang Timnas Indonesia U-19 masih beruntung. Karena sederet peluang masih bisa diamankan oleh kiper Ernando dan Adisatryo hingga tak jarang bola melebar.

Dengan dua catatan tadi, membuat Timnas Indonesia U-19 mesti harus disiplin kembali dalam penyelesaian akhir dan menutup ruang kala bertahan.

Selain itu komunikasi juga harus dibenahi untuk masalah transisi ketika diserang lawan. Karena jika hanya mengandalkan pemain belakang yang ada tak menutup kemungkinan Timnas Indonesia U-19 kebobolan.

Secara keseluruhan, melihat permainan menekan Timnas Indonesia U-19 di laga uji coba ini dapat menjadi harapan dan mesti diperbaiki jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia U-19 2020.