In-depth

Andritany dan Kerinduan Timnas Indonesia pada Sosok Kiper Tangguh

Rabu, 11 September 2019 11:51 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© andritany Verified
Kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa saat mengheningkan cipta bersama Timnas. Copyright: © andritany Verified
Kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa saat mengheningkan cipta bersama Timnas.
Solusi Kiper Timnas Indonesia, Selain Andritany

Ternyata Timnas Indonesia memiliki cukup banyak kiper berbakat saat ini yang bisa menggantikan Andritany. Bahkan kita melihat saja dua kiper lainnya yang dipanggil Simon McMenemy.

Sebut saja Angga Saputro dan Teja Paku Alam yang kini dipanggil ke Timnas Indonesia bersama Andritany. Angga Saputro baru pertama kali ini dipanggil ke Timnas Indonesia senior.

Angga Saputro sendiri punya statistik mentereng bersama TIRA-Persikabo. Menurut data dari Transfermarkt, Angga Saputro hanya kebobolan 15 gol dan dua kali clean sheets dalam 12 pertandingan yang dilakoninya bersama TIRA-Persikabo di Liga 1 2019.

Selain itu Teja Paku Alam, yang dipanggil menggantikan Awan Setho Raharjo yang mengalami cedera saat latihan bersama tim pada tanggal 18 Agustus 2019 lalu.

Bermain bersama Semen Padang di Liga 1 2019, Teja Paku Alam harus menjadi bagian dari tren negatif tim berjuluk Kabau Sirah. Tampil 12 kali di Liga 1 2019, kiper asli Padang ini kebobolan sebanyak 18 kali tapi sukses mencatat tiga kali clean sheets.

Selain dua kiper yang dipanggil ke Timnas Indonesia, ada juga nama nama yang terpinggirkan oleh Simon McMenemy. Sebut saja kiper Bali United, Wawan Hendrawan yang disebut paling tepat untuk gantikan Andritany.

Bersama Bali United, gawang Wawan baru kebobolan sebelas gol dari 16 partai. Jumlah ini menjadi yang paling minim di Shopee Liga 1 2019.

Bahkan Wawan Hendrawan bersama Bali United mencatatkan sebanyak 7 kali clean sheet di sepanjang paruh pertama Liga 1 2019. Tapi usia yang sudah menginjak 36 tahun, membuat Wawan menjadi opsi yang sulit untuk Timnas Indonesia.

Ada juga Muhammad Ridho, yang terus menunjukkan perkembangan bersama Madura United di Liga 1 2019. Dari 12 pertandingan yang dilakoninya bersama Laskar Sapeh Kerrab, Ridho mencatatkan 13 penampilan dengan hanya kebobolan 11 gol.

Bahkan Ridho sudah melakoni laga debutnya bersama Timnas Indonesia senior saat dirinya dimainkan penuh 90 menit oleh Bima Sakti di laga persahabatan menghadapi Hong Kong.

Selain Ridho, Nadeo Argawinata yang kini menjadi andalan Borneo FC di Liga 1 2019. Kiper yang masih berusia 22 tahun ini juga punya fisik di atas rata-rata kiper Indonesia.

Berdasarkan Transfermarkt, Nadeo musim ini makin impresif bersama Borneo FC. Dari 13 kali Nadeo bermain, Borneo FC hanya kebobolan 15 gol dan lima kali clean sheets juga dicatat oleh mantan kiper Timnas Indonesia U-23 itu.

Statistik Nadeo musim ini diyakini bakal lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Di Liga 1 2018, Nadeo bermain 19 kali namun kebobolan sangat banyak, yakni 25 gol, terlihat jelas kan perkembangannya di tahun ini?

Laga selanjutnya Timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia adalah menghadapi Uni Emirat Arab di laga tandang pada tanggal 10 Oktober 2019 mendatang.

Patut ditunggu, apakah Simon McMenemy bertahan dengan Andritany atau memilih untuk memberi kesempatan pada kiper-kiper lain untuk menjaga gawang Timnas Indonesia.