Liga Indonesia

2 Klub Liga 1 2019 Jadi Korban PHP di Bursa Transfer Paruh Musim, Siapa Saja?

Selasa, 17 September 2019 18:35 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Indra Citra Sena
© Agil Mubarok/Indosport
Logo Klub Liga 1 2019 Copyright: © Agil Mubarok/Indosport
Logo Klub Liga 1 2019

INDOSPORT.COM - Ternyata ada dua klub Liga 1 2019 yang menjadi korban Pemberi Harapan Palsu (PHP) di masa bursa transfer paruh musim kali ini.

Masa bursa transfer paruh musim Liga 1 2019 dibuka sejak 27 Agustus hingga berakhir 16 September kemain. Sederet gejolak perpindahan pemain sangat panas.

Pasalnya. klub-klub Liga 1 2019 tak ragu untuk melepas pemain, baik lokal atau asing, lantaran target manajemen ingin bertarung habis-habisan di sisa kompetisi.

Pemain asing baru juga telah diseleksi ataupun mendapat pantauan dari klub Liga 1 2019 sebelum dikontrak. Agar tak salah lagi dalam merekrut pemain.

Meski begitu ternyata pada masa bursa transfer ini juga terdapat sebuah insiden unik, di mana klub menjadi korban PHP dari kontestan lainnya.

Sejauh ini baru dua klub yang mengalami hal tersebut. Berikut ulasan yang dimaksud berdasarkan penelusuran INDOSPORT.

1. PSS Sleman

© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Official training PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (21/07/19). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORTOfficial training PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (21/07/19). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

Beberapa waktu lalu, klub promosi PSS Sleman sempat dikabarkan mencoba untuk membajak pemain bertahan PSIS Semarang, Safrudin Tahar.

"Iya salah satunya dia (Safrudin Tahar), tapi kemungkinan besar tidak dilepas PSIS," kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro kepada INDOSPORT, Jumat (13/9/19).

Menanggapi isu tersebut, manajemen PSIS Semarang dikabarkan telah memberikan keputusan yang membuat PSS Sleman harus gigit jari.

Laskar Mahesa Jenar diyakini tidak akan melepas Safrudin Tahar ke PSS Sleman pada paruh musim ini. Meski begitu, Super Elang Jawa malah bisa mendatangkan enam pemain baru pada detik-detik akhir penutupan bursa transfer paruh musim Liga 1 2019. 

Mereka antara lain Ocvian Chaniago (Persitema Temanggung), Efdal Prastiyo (Persitema Temanggung), Arif Satya Yudha Alkanza (Persiba Bantul), Ardan Aras (Martapura FC), Jefri Kurniawan (Perseru Badak Lampung FC), dan Antoni Putro Nugroho (Kalteng Putra).

Direktur Litbang PT Putra Sleman Sembada (PSS), Hempri Suyatna, menjelaskan bahwa proses perekrutan keenam pemain itu tidak berjalan mudah.

"Kesepakatan tercapai di saat-saat terakhir jendela transfer akan berakhir," kata Hempri kepada awak media, Selasa (17/9/19).

2. Persebaya Surabaya

© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pemain Persebaya saat latihan di Lapangan Polda Jatim, Senin (16/09/19). Copyright: Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORTPemain Persebaya saat latihan di Lapangan Polda Jatim, Senin (16/09/19).

Sementara itu Persebaya Surabaya juga sempat menjadi korban PHP dari kontestan lain dalam berburu pemain incaran pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019.

Menurut asisten pelatih Persebaya Wolfgang Pikal kalau pihaknya sempat ingin merekrut lima pemain lokal sekaligus untuk memperkuat tim.

Lima pemain lokal itu tak lepas dari keinginan kepala pelatih Alfred Riedl. Bahkan Persebaya sudah mencoba untuk mendekatinya.

"Tapi, lima pemain itu tak dilepas oleh timnya (sesama peserta Liga 1 2019). Kami ditolak," ujar Wolfgang Pikal kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (7/9/19).

Meski begitu, Persebaya Surabaya sukses mendatangkan David da Silva, Aryn Williams, hingga Diogo Campos. Sementara itu, Amido Balde, Damian Lizio, Manuchekhr Dzhalilov, dan Nelson Alom resmi dilepas.