Liga Indonesia

Berisiko, PSSI Pertahankan Simon McMenemy Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Sabtu, 21 September 2019 18:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers Timnas Indonesia jelang melawan Timnas Malaysia di Pra Piala Dunia 2019 yang dihadiri pelatih Simon MeCmenemy dan Kapten tim Andritany di Media Center Stadion GBK Senayan, Jakarta, Rabu (04/09/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers Timnas Indonesia jelang melawan Timnas Malaysia di Pra Piala Dunia 2019 yang dihadiri pelatih Simon MeCmenemy dan Kapten tim Andritany di Media Center Stadion GBK Senayan, Jakarta, Rabu (04/09/19).

INDOSPORT.COM - Induk federasi sepak bola Indonesia, PSSI, akhirnya mengambil keputusan terkait nasib Simon McMenemy. Posisinya sebagai pelatih tim nasional Indonesia  untuk sementara masih aman.

Keputusan diambil setelah PSSI melakukan evaluasi terhadap Simon McMenemy, Kamis (19/9/19). Para petinggi sepakat mempertahankan pelatih berpaspor Skotlandia itu lantaran tidak mau ambil risiko menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan SEA Games 2019.

"Setelah rapat dengan jajaran diputuskan bahwa Simon McMenemy tetap melatih timnas senior untuk laga selanjutnya, yaitu bertandang ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 10 Oktober mendatang," ucap anggota Exco PSSI, Gusti Randa, Sabtu (21/9/19).

Sebelumnya, gelombang isu pergantian Simon McMenemy sempat mencuat, terlebih setelah timnas Indonesia mengantongi dua hasil buruk dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3).

Gusti Randa melanjutkan, kebijakan mengganti pelatih di waktu yang tergolong sangat mepet menjelang duel kontra Uni Emirat Arab cukup berisiko. 

"Hal itu berdasarkan waktu kami kurang dari sebulan bila mana harus melakukan perubahan dalam konteks pelatih. Kami menilai kebijakan ini cukup berisiko," tukas Gusti Randa.

Simon McMenemy ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada akhir 2018. Dia menggantikan posisi Bima Sakti yang sempat menjabat selama Piala AFF 2018 meneruskan tongkat estafet Luis Milla pasca-Asian Games 2018.