Bola Internasional

Bukan Sir Alex Ferguson, Ini Pelatih dengan Masa Bakti Terlama Tangani 1 Klub

Kamis, 3 Oktober 2019 17:15 WIB
Editor: Coro Mountana
© https://www.ouest-france.fr
Guy Roux mantan pelatih sepak bola Prancis Copyright: © https://www.ouest-france.fr
Guy Roux mantan pelatih sepak bola Prancis

INDOSPORT.COM – Selama ini banyak yang mengira Sir Alex Ferguson adalah pelatih dengan masa bakti terlama dalam menangani satu klub. Ternyata anggapan itu salah.

Siapa tak kenal Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris Manchester United ini begitu disanjung dan dihormati baik itu oleh kawan maupun lawan. Mendarat di Old Trafford pada 1986, dia dihadapkan tugas berat untuk mengangkat prestasi klub dan meraih sejumlah gelar.

Sempat mengalami masa-masa sulit di awal masa kepelatihannya, Ferguson akhirnya berhasil mencapai kestabilan dan segera membuat Manchester United perkasa. Hingga 2013 atau tepatnya 27 tahun melatih, dia berhasil meraih gelimang gelar juara.

Mulai dari 13 titel Liga Inggris, Piala FA (5), Piala Liga Inggris (4), Community Shield (10), Liga Champions (2), dan masing-masing satu Piala UEFA, Piala Super Eropa, plus Piala Dunia Klub. Ternyata rekor masa bakti 27 tahun milik Ferguson bukanlah yang terlama.

Guy Roux

© https://thesefootballtimes.co
Guy Roux mantan pemain sepak bola Prancis Copyright: https://thesefootballtimes.coGuy Roux mantan pemain sepak bola Prancis

Adalah Guy Roux yang tercatat dalam sejarah sebagai pelatih sepak bola terlama dalam menangani satu klub. Guy Roux diketahui menangani klub Prancis, AJ Auxerre sejak 1961 hingga 2005 atau sekitar 44 tahun.

Selama empat dekade, Guy Roux memimpin AJ Auxerre dengan melahirkan sejumlah bintang sepak bola seperti Eric Cantona, Laurent Blanc, Alain Goma, Basile Boli, Djibril Cisse, hingga Phippe Mexes. Namanya di Auxerre begitu melegenda.

Guy Roux diketahui pernah membawa Auxerre memenangi gelar bergengsi seperti Liga Prancis 1995-1996 dan empat trofi Piala Prancis serta tak lupa satu titel Piala Intertoto.

“Guy membangun Auxerre seperti sekarang nyaris dengan tangannya sendiri. Dia hidup dan bernafas untuk klub. Dia monumen hidup bagi sepakbola Prancis,” sanjung legenda Auxerre dan Timnas Prancis, Basile Boli, dikutip dari The Guardian.