INDOSPORT.COM – Jelang pertandingan Inter Milan vs Juventus pada giornata ke-7 Serie A Italia, Senin (07/10/19) dini hari WIB, istilah Derby d'Italia kembali mengemuka. Dari mana asal mulanya?
Sepak bola Italia memiliki banyak sebutan derby, seperti Derby della Madonnina (Milan), Derby della Capitale (Roma), Derby del Sole (Napoli vs Roma), dan Derby della Mole (Juventus vs Torino).
Derby biasa menjadi sebutan laga yang mempertemukan dua klub dari satu wilayah. Akan tetapi, Derby d’Italia tidak mewakili rivalitas geografis.
Derby d’Italia ternyata bermula dari istilah yang dipopulerkan jurnalis olahraga ternama, Gianni Brera, pada musim kompetisi 1967-68. Brera juga rupanya yang memunculkan istilah catenaccio untuk menyebut strategi bertahan yang terkenal di era 1960-an.
Derby d’Italia lahir dari sejarah panjang Juventus dan Inter Milan. Sejak kompetisi sepak bola Italia dibentuk tahun 1898, Juventus menjadi tim yang paling sukses.
Inter Milan menjadi juara pertama kompetisi dengan format Serie A Italia pada 1929-30. Juventus dan Inter Milan terus bersaing menjadi yang terbaik dan menguasai koleksi gelar juara.
Itulah alasan Brera menyematkan predikat Derby d’Italia dalam laga Inter Milan vs Juventus. Selain itu, Juventus dan Inter Milan menjadi tim Italia yang belum pernah terdegradasi, terlepas dari kasus calciopoli.
Namun demikian, sebutan Derby d’Italia mulai menjadi kontroversi. Alasan penyebutan Derby d’Italia untuk klub dengan perolehan juara terbanyak dan belum pernah degradasi tidak lagi relevan.
Sebelum periode 1994, Juventus dan Inter Milan adalah pengoleksi gelar Serie A terbanyak. Namun demikian, pada rentang 1994 hingga 2009, scudetto AC Milan justru lebih banyak dari Inter Milan.
Terkait degradasi, satu-satunya tim Italia yang belum pernah terdegradasi sejak Juventus turun kasta ke Serie B karena calciopoli pada 2006 hanya Inter Milan.
Saat pertama kali istilah Derby d'Italia diperkenalkan pada 1967, sebenarnya ada empat tim yang belum pernah terdegradasi, yakni Bologna, Inter Milan, Juventus, dan AC Milan. Bologna baru terdegradasi 1982, Juventus 2006, dan AC Milan 1980.
Istilah Derby d'Italia diyakini bukanlah mengenai dua tim tersukses atau tim yang belum pernah terdegradasi. Sebutan itu muncul lebih kepada persaingan dan atmosfer Juventus vs Inter Milan yang setara dengan derby.