In-depth

Menelaah Pentingnya Sosok Nemanja Matic Sebagai Pelepas Dahaga Gelar Inter Milan

Jumat, 4 Oktober 2019 08:00 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Getty Images
Menelaah pentingnya sosok Nemanja Matic sebagai pemain yang mungkin dapat melepaskan dahaga gelar Inter Milan di musim ini. Copyright: © Getty Images
Menelaah pentingnya sosok Nemanja Matic sebagai pemain yang mungkin dapat melepaskan dahaga gelar Inter Milan di musim ini.

INDOSPORT.COM - Menelaah pentingnya sosok Nemanja Matic sebagai pemain yang mungkin dapat melepaskan dahaga gelar juara Inter Milan di musim ini.

Melansir dari laman Calciomercato, memang ada peluang dari Inter Milan untuk membeli Nemanja Matic dari Manchester United. Bahkan, disebutkan jika pemain Serbia tersebut tidak keberatan pindah ke Liga Italia.

Apalagi, Conte dan Matic sudah pernah bekerja sama sebelumnya, yakni saat keduanya tampil bersama Chelsea musim 2016/17 silam. Faktor ini membuat peluang bergabungnya Matic ke Inter semakin besar.

Menilik dari skuat yang ada saat ini, sejatinya Inter Milan sudah memiliki banyak pemain gelandang. Di awal musim ini, mereka kembali mendatangan dua pemain gelandang potensial yakni Stefano Sensi dan Nicolo Barella.

Total sampai saat ini, Inter Milan tercatat telah mempunyai tujuh pemain gelandang. Dengan jumlah pemain sebanyak itu, apa yang mendasari Antonio Conte berniat membeli Nemanja Matic di bursa trasnfer nanti?

Apakah sang pemain memang sosok yang vital bagi permainan Conte? Apakah Nemanja Matic memang pemain yang dapat mengakhiri puasa gelar Inter Milan yang telah berlangsung selama 9 tahun?

Berikut INDOSPORT.COM coba merangkum serta mengulas pentingnya sosok Nemanja Matic bagi Conte dan skema permainan Inter Milan.

Antonio Conte yang gemar memainkan formasi 3-5-2 memang cukup doyan mendatangkan gelandang tangguh, apalagi jika sang pemain tangguh dalam hal bertahan serta mempunyai kemampuan mengumpan yang baik

Sebut saja nama-nama macam Tiemoue Bakayoko, Danny Drinkwater, N'Golo Kante hingga Ross Barkley pernah ia boyong saat melatih Chelsea.

Atau nama tenar lain seperti Arturo Vidal dan Stefano Sturaro, hingga yang kurang terkenal sekelas Albin Ekdal hingga Fausto Rossi juga pernah di beli Conte saat masih bersama Juventus.

Peran gelandang tangguh memang sangat vital dalam taktik Conte, sebab semua alur serangan dimulai dari sektor ini bahkan di skuat Inter sosok Marcelo Brozovic tak pernah tergantikan dan selalu tampil dalam enam laga awal Liga Italia.

Meski Marcelo Brozovic berperan sebagai gelandang bertahan dan bertugas memutus serangan lawan, namun ada satu kelebihan lain yang ia miliki yakni visi bermain serta akurasi tendangan yang baik.

© Gareth Copley/Getty Images
Nemanja Matic berselebrasi usai membawa Man United membuka keunggulan atas sang tamu. Copyright: Gareth Copley/Getty ImagesNemanja Matic berselebrasi usai membawa Man United membuka keunggulan atas sang tamu.

Kemampuan tersebut sangat berguna, pasalnya banyak umpan-umpan kuncinya kerap kali mempermudah wingback untuk melakukan penetrasi ke kotak penalti, dan berujung dengan crosing silang di depan gawang.

Hal ini tentu dapat memperbesar peluang terciptanya gol, apalagi Inter Milan sudah memiliki striker jangkung yang siap menyambar umpan lambung atapun silang mendatar.

Marcelo Brozovic juga mempunyai mobilitas yang tinggi, sehingga tak jarang ia ikut terlibat dalam beberapa proses gol Inter Milan musim ini, bahkan menjadi pencetak gol itu sendiri lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.

Namun ketangguhan Marcelo Brozovic bagai pisau bertama dua buat Inter Milan, sebab dengan tak tergantikannya sang pemain maka ketergantungan tim akan Brozovic menjadi sangat tinggi.

Andai suatu saat bintang Kroasia itu absen akibat cedera atau akumulasi kartu, besar kemungkinan permainan Inter bakal berubah drastis.

Walau memiliki gelandang petarung macam Nicolco Barella, Sensi bahkan hingga Gagliardini dan Vecino, namun kesemua gelandang tersebut tak mempunyai kemampuan bertahan sebaik Brozovic.

Dengan alasan tersebut, Inter Milan tampaknya memang wajib mendatangkan Nemanja Matic di bursa transfer nanti. Lantaran sang pemain juga bertipikan bahkan memiliki kemampuan yang tak jauh berbeda dengan Brozovic.

Saat berkostum Chelsea pun Nemanja Matic merupakan gelandang andalan Conte, terbukti ia mampu mencatatkan 40 pertandingan di musim 2016/17 dengan raihan dua gol serta memberikan delapan asis.

Dengan adanya Matic, maka peran Brozovic bisa dibagi sehingga Inter Milan yang tampil di tiga kompetisi (Liga Italia, Liga Champions/Europa, dan Coppa Italia) tak harus memusingkan andai Brozovic absen atau mengalami cedera.

Satu hal lain yang menjadi alasan mengapa Matic merupakan pilihan tepat buat Inter terlebih jika mereka ingin melepas dahaga gelar, adalah pengalaman serta mental juara yang dimiliki pemain berusia 31 tahun tersebut.

Tercatat Matic telah meraih sembilan gelar selama kariernya, jumlah trofi tersebut bahkan lebih banyak dari gelar kesemua gelandang Inter Milan yang ada saat ini.

Memiliki kualitas permainan yang bagus, bermental juara yang dapat membuat rekan setimnya bergairah untuk ikut meraih gelar, tampaknya tak ada dampak buruk yang diterima Inter Milan jika mereka mendatangkan Nemanja Matic.

Mungkin saja pemain Serbia tersebut memang merupakan kunci bagi Inter Milan untuk melepas dahaga gelar juara di musim ini, apalagi La Beneamata sempat punya kenangan manis dengan pemain asal Serbia.

Adalah Dejan Stankovic, pemain yang juga berposisi gelandang tersebut sukses memberikan lima gelar Serie A  beruntun kepada Inter Milan mulai dari musim 2005/06 hingga 2009/10.

Menariknya sebelum Dejan Stankovic datang, Inter Milan juga sempat terseok bahkan berpuasa gelar hinga beberapa musim, dan setelah Stankovic datang barulah rentetan gelar mulai menghiasi lemari Inter Milan.