INDOSPORT.COM - Setelah seminggu menjalani pemusatan latihan dan proses seleksi di Stadion Pajajaran, Kota Bogor dan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 25 September – 1 Oktober 2019, Fakhri Husaini akhirnya memulangkan tiga pemain dari 30 daftar pemain Timnas Indonesia U-19.
Sayangnya, ketiga pemain yang tidak lolos seleksi ke tahap selanjutnya baru saja dipanggil pada seleksi kali ini, di antaranya adalah Taufik Alif Hidayat (PPLP Sumbar), Ikhwan Ali Tanamal (PPLP Bogor), dan Jarson Armando (PPLP Papua).
Bisa dilihat, dari ketiga nama tersebut semuanya berasal dari PPLP atau Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar atau PPLP. Lantas, apa masalahnya?
“Masalah mereka ialah di adaptasi. Kalau saya sih sebenarnya bisa memahami, di PPLP kompetisi hanya ada setahun sekali. Memang terus latihan tetapi kan berbeda dengan mereka yang aktif berkompetisi,” ujar Fakhri saat ditemui usai melatih di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (02/10/19).
“Seperti para eks pemain AFF 2018 kemarin, selesai Vietnam mereka langsung ke klub. Tidak ada rehat dan langsung berkompetisi, sehingga kebugaran terjaga dan sinkron dengan aspek yang menjadi syarat yang saya sampaikan,” jelasnya panjang.
“Mungkin ketika di PPLP mereka kelihatan sangat istimewa, tetapi ketika mereka bergabung dengan mereka yang sudah berkompetisi, saya melihat mereka sulit untuk mengikuti tempo yang kami inginkan. Program sih, oke, tetapi mereka kesulitan menyesuaikan,” pungkas Fakhri Husaini.