Liga Indonesia

Gagal Tembus Final Liga 1 U-20, Bhayangkara FC Akui Lakukan Kesalahan Fatal

Jumat, 11 Oktober 2019 13:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Gelandang Barito Putera, Muhammad Hanapi berupaya melewati penjagaan pemain Bhayangkara FC dalam babak semifinal Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/10/19) malam. Foto: Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Gelandang Barito Putera, Muhammad Hanapi berupaya melewati penjagaan pemain Bhayangkara FC dalam babak semifinal Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/10/19) malam. Foto: Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Dua kesalahan akhirnya harus dibayar mahal oleh Bhayangkara FC. Mereka ditekuk Barito Putera dalam partai semifinal Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/10/19).

Bhayangkara FC sejatinya tampil baik dalam laga ini, terutama di babak kedua. Kendali serangan sempat dikuasai Amanar Abdillah dkk, namun tak maksimal akibat penyelesaian akhir yang kurang tajam.

Justru kelengahan pada akhir laga harus dibayar mahal. Barito Putera mencuri dua gol lewat aksi M. Delan I Selang pada menit ke-83 serta Kahar Musakkar (90+1'). Bhayangkara FC pun harus mengubur mimpi mentas di final Liga 1 U-20 2019.

Pelatih Bhayangkara FC, Supriyanto, mengakui asak asuhnya melakukan kesalahan fatal. Dalam pertandingan tempo tinggi, kesalahan akhirnya harus dibayar mahal.

"Semua ini terjadi karena kelengahan tim kami sendiri. Sentuhan akhir yang kurang tajam akan kami jadikan bahan evaluasi. Terjadi kesalahan sedikit saja, pasti lawan bisa memanfaatkannya," ucap Supriyanto dalam jumpa pers usai pertandingan.

Supriyanto menilai para pemain Bhayangkara FC sudah tampil bagus pada babak kedua. Motivasi yang dilakukan saat jeda babak pertama bisa dipahami para pemain. 

"Sepanjang 15 menit babak kedua kami bisa menciptakan banyak peluang, tapi sayang tidak bisa dimaksimalkan dengan baik," pungkas Supriyanto.