Liga Indonesia

Percaya Diri, Pelatih Persib Ungkap 2 Rival Paling Kuat di Liga 1 Putri

Senin, 21 Oktober 2019 15:05 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persib Putri mendapat pengarahan dari pelatih Iwan Bastian di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Rabu (16/10/19). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persib Putri mendapat pengarahan dari pelatih Iwan Bastian di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Rabu (16/10/19).

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung Putri, Iwan Bastian, terus mematangkan persiapan pasukannya untuk mengarungi seri kedua Liga 1 Putri 2019 karena persaingan di Grup A cukup ketat. 

Ibas, sapaan akrabnya, menuturkan, tim yang berada di Grup A cukup merata secara kekuatan. Hal itu dirasakan selama seri pertama yang berlangsung di Yogyakarta pada awal Oktober lalu. 

Meski begitu, Ibas mengakui Persija Putri dan Tira-Persikabo Kartini menjadi pesaing terberat Persib Putri di Grup A. Mereka sempat keok dari Persija Putri (1-2) dan hanya unggul tipis dari Tira-Persikabo Kartini (1-0). 

"Berdasarkan pengematan saya yang agak sedikit berat hanya Tira-Persikabo dan Persija Jakarta saja," kata Iwan Bastian, Minggu (20/10/19). 

Ibas menambahkan, secara permainan anak asuhnya bisa mengimbangi dan memberikan perlawanan. Hanya saja, saat menghadapi Persija Putri, ada beberapa keputusan wasit yang dinilainya kurang tegas. 

Sehingga, ia berharap pada seri kedua yang akan berlangsung di Bogor pada 25 sampai 31 Oktober 2019, wasit yang memimpin pertandingan bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. 

"Sebenarnya Persija Jakarta cuma diperkuat tiga andalan timnas. kemarin juga mungkin menonton lewat streaming bisa menilai seperti apa kejadiannya," ucap Ibas. 

"Kalau golnya saya akui bagus, tapi hanya dengan keputusan-keputusan wasitnya yang tidak akurat, banyak yang salah," tandas Iwan Bastian. 

Pada seri kuda, Persib Putri akan mengawali laga perdana menghadapi PSS Sleman Putri (26 Oktober), kemudian menghadapi Persija Jakarta Putri (28 Oktober), PSIS Semarang Putri (29 Oktober), dan terakhir Tira-Persikabo Kartini, (31 Oktober).