Liga Indonesia

Zainudin Amali Jadi Menpora, Koordinator Save Our Soccer Angkat Suara

Rabu, 23 Oktober 2019 16:55 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Presiden Joko Widodo punya alasan tersendiri ketika memilih Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Zainudin Amali merupakan Ketua DPP Partai #Golkar 2014-2019. Ia menjabat sebagai anggota DPr RI selama empat periode dan telah menempati berbagai komisi.

Untuk periode 2014-2019 berada di Komisi II yang mengurus Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, serta Pertanahan dan Reforma Agraria.

Selain menjadi politikus, Zainuddin Amali juga merupakan seorang pengusaha. Sebelum terjun ke politik, Zainuddin memimpin sejumlah perusahaan yakni PT Putra Mas, PT Wirabuana Dwi Jaya Persada, PT Gitrana Sendiko, PT Surya Terang Agung, PT Makmur Triagung, dan PT Supra Dinakarya.

Keputusan memilih pria asal Gorontalo itu untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga bisa dibilang di luar ekspektasi publik.

Pasalnya jika dilihat dari curriculum vitae-nya, Zainuddin Amali praktis tak pernah menyentuh organisasi pemuda maupun olahraga.

Akmal Marhali selaku Koordinator Save Our Soccer #SOS memberikan komentar perihal pemilihan Zainuddin sebagai menpora.

"Secara mata lahir keputusan dengan memilih Pak Zainudin Amali terkesan aneh. Bagaimana mungkin sosok yang tidak banyak intens di kepemudaan dan kegiatan olahraga bisa memimpin kemenpora," ujar Akmal dari rilis yang diterima INDOSPORT.

"Tapi, buat Pak Zainuddin ini akan jadi tantangan. Setidaknya harus membuktikan dia layak memimpin kementerian pemuda dan olahraga," sambungnya lagi.

Sebelum menjalankan tugasnya sebagai menpora, Zainudin Amali sudah mendapatkan PR dari Presiden Joko Widodo yaitu membenahi sepak bola di Indonesia.

Berikut nama menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin Indonesia Maju 2019-2024. 
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin