INDOSPORT.COM - Klub sepak bola AC Milan harus menyiapkan dana hampir Rp1,5 triliun jika ingin bisa memboyong pemain dari Ligue 1 Prancis, Marseille, yang bernama Boubacar Kamara.
Momen jual beli pemain atau yang disebut dengan bursa transfer akan kembali dibuka pada Januari 2020. Dengan waktu kurang lebih dua bulan lagi, banyak klub sepak bola di Eropa yang menyusun rencana untuk mendatangkan atau membuang pemain.
Salah satu klub tersebut adalah AC Milan. Setelah beberapa waktu yang lalu dikabarkan ingin merekrut Thomas Muller dari Bayern Munchen dan Taison dari Shakhtar Donetsk, kali ini klub yang berjuluk Rossoneri itu meminati pemain Marseille yang bernama Boubacar Kamara.
Akan tetapi, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, Rossoneri harus menyiapkan dana sebesar 90 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun hanya demi memboyong pemain bertahan tersebut. Hal itu dikarenakan Kamara adalah aset berharga bagi Marseille.
Ditambah lagi, meskipun ia merupakan seorang bek tengah, tapi Kamara bisa mencetak gol. Hal itu terbukti dari 58 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi, pemain berusia 19 tahun itu telah mampu mencetak dua gol dan menyumbang satu assist. Tentu, ini adalah nilai plus darinya.
Meski sudah mendapat jawaban atas patokan harga sang pemain, tapi belum ada informasi lebih lanjut terkait apakah AC Milan akan melanjutkan rencana mereka itu atau tidak. Jika lanjut, otomatis Rossoneri wajib menjual beberapa pemain jika tidak ingin terjerat hukuman Financial Fair Play.
Pada kompetisi sepak bola Ligue 1 Prancis musim ini, Boubacar Kamara telah dimainkan tujuh kali oleh Marseille. Ia memiliki akurasi umpan 89%, mampu melakukan clean sheets tiga kali, dan memiliki tingkat kesuksesan duel udara sebesar 61%.