Liga Indonesia

Ada Tuah Main di Palembang, PSMS Kian Optimis Hadapi 8 Besar Liga 2

Kamis, 31 Oktober 2019 14:11 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Dianggap memiliki tuah saat bermain di Palembang, kubu PSMS Medan merasa optimistis jelang bergulirnya babak 8 besar Liga 2 2019.

Babak 8 besar Liga 2 2019 kian di depan mata. Kalau tidak ada perubahan lagi, dijadwalkan babak perempat final ini akan bergulir pada 9-17 November mendatang.

Pada babak 8 besar ini, kompetisinya menggunakan format home tournament dengan single match, tidak menerapkan home-away dan babak ini akan digelar di dua kota yakni Sidoarjo dan Palembang.

PSMS Medan yang tergabung di dalam Grup B bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan Martapura FC ini akan main di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Menyikapi babak 8 besar yang tidak menerapkan home away dan lebih menerapkan format home tournament, pihak PSMS menilai ada plus minusnya.

"Pasti ada plus minusnya. Namun, melihat kondisi sekarang ini lebih banyak plusnya," ujar penanggungjawab klub PSMS, Mulyadi Simatupang, kepada awak media, Rabu (30/10/2019).

Mulyadi menyebut, salah satu poin positif PSMS main di Palembang yakni Ayam Kinantan memiliki trek rekor yang baik. Dari dua laga terakhir mereka setiap kali main di Palembang, PSMS berhasil meraup poin sempurna.

"Kita punya sejarah yang bagus dua tahun terakhir di Palembang. Walaupun kemarin PSMS di Liga 1 degradasi, tapi bisa mengambil poin penuh di sana (lawan Sriwijaya FC) dan salah satu faktor kita bisa lolos ke 8 besar (Liga 2 2019) juga karena momen bangkit di Palembang. Tentu ini menambah optimis kami," tuturnya.

Meski demikian, lanjut Mulyadi, hal minus main home tournament di Palembang yakni soal dukungan dari pihak suporter. Sebab diyakini bakal tidak sebanyak saat PSMS main di Medan.

"Apalagi, kita satu-satunya wakil Sumatera yang main di Palembang. Artinya secara tidak langsung suporter kita lebih dekat ke sana. Meski mungkin bakal tidak seramai main di Medan," pungkas pria yang menjabat sebagai manajer tim PSMS itu