Liga Inggris

Gary Neville Ungkap Biang Kerok Utama Kekalahan Manchester City dari Liverpool

Senin, 11 November 2019 14:35 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Kekalahan Manchester City dari Liverpool pada pekan ke-12 Liga Inggris musim ini membuat Gary Neville tergelitik untuk berkomentar. Copyright: © Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Kekalahan Manchester City dari Liverpool pada pekan ke-12 Liga Inggris musim ini membuat Gary Neville tergelitik untuk berkomentar.

INDOSPORT.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, merasa Claudio Bravo adalah biang kerok kekalahan Manchester City dari Liverpool pada Liga Inggris pekan ke-12, Minggu (10/11/19).

Liverpool sukses mempermalukan Manchester City di Anfield. Skuat asuhan Jurgen Klopp menang meyakinkan dengan skor 3-1 dari The Citizens.

Kekalahan Manchester City ini kemudian menarik minat Gary Neville. Legenda Manchester United tersebut mengatakan bahwa Bravo adalah alasan Manchester City bisa dikalahkan Liverpool.

Menurut Neville, Claudio Bravo tidak bisa menggantikan peran Ederson Moraes dan melakukan penyelamatan bagus, sehingga Liverpool bisa menceploskan tiga bola ke gawangnya.

Terutama yang menjadi sorotan yakni gol Fabinho. Neville berkata seharusnya bola tendangan Fabinho itu bisa diselamatkan, tapi karena kualitas Bravo, bola itu akhirnya bisa masuk dan membuat Manchester City tertekan.

"Saya kejam dengan kiper, seharusnya bola (tendangan Fabinho) itu tidak masuk. Itu tendangan luar biasa, namun kiper kelas dunia bisa menyelamatkan itu," ucap Gary Neville, dikutip dari berita Liga Inggris laman Metro Sports.

Lebih lanjut, lini pertahanan Manchester City kemudian menjadi sasaran kritik Neville. Ia mengatakan bahwa skuat Pep Guardiola tidak bisa bertahan dengan baik.

"Setiap kali Liverpool menyerang Manchester City, empat bek di belakang sangat frustrasi dengan apa yang mereka lakukan," tambahnya.

Sementara itu, Liverpool saat ini kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 34 poin, usai berhasil mengalahkan Manchester City. Sementara itu, anak asuh Pep Guardiola harus rela turun di posisi keempat dengan raihan 25 poin.