Liga Indonesia

Kecewa Berat, Perseru Badak Lampung Sebut Laga Kontra Persela Bak Perang

Rabu, 20 November 2019 20:46 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© badaklampungfc
Milan Petrovic menyebut pertemuan kontra Persela Lamongan di Liga 1 2019 bukan lagi sebuah laga sepak bola, tapi sebuah arena perang. Copyright: © badaklampungfc
Milan Petrovic menyebut pertemuan kontra Persela Lamongan di Liga 1 2019 bukan lagi sebuah laga sepak bola, tapi sebuah arena perang.

INDOSPORT.COM - Milan Petrovic menyebut pertemuan kontra Persela Lamongan di Liga 1 2019 bukan lagi sebuah laga sepak bola, tapi sebuah arena perang. Pasalnya laga itu diwarnai penuh friksi sepanjang laga di stadion Gelora Surajaya Lamongan, Rabu (20/11/2019).

Tim laskar Saburai memang tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Bagaimana tidak, perjuangan panjang Perseru Badak Lampung harus kalah di menit-menit akhir melalui gol pemain Persela Lamongan, Zaenuri di menit ke-93.

"Saya sudah tidak bisa berbicara lagi. Jelas sangat kecewa, karena terasa percuma kami mempersiapkan diri dengan baik selama 15 hari terakhir," beber Milan Petrovic dalam konferensi pers pasca laga.

Yang membuat pihaknya lebih kecewa lagi, adalah cara kekalahan Perseru Badak Lampung itu sendiri. Perangkat wasit yang dipimpin Dodi Setia Purnama asal Jawa Barat menjadi biang kerok dari rasa sakit hati Bojan Malisic dkk.

"Dengan melihat jalannya pertandingan seperti itu tadi, saya pikir itu sudah bukan sepak bola. Tapi sebuah perang," beber dia.

"Kami dibuat tertekan dengan ditundanya laga lebih dari 1 jam. Tekanan lebih besar kami rasakan saat laga kembali berlangsung," sambung Milan.

Pelatih Arema di Liga 1 musim lalu itu bahkan terlihat cekcok dengan Marc Steward yang bertugas di area lapangan stadion. Terlebih, kesabarannya juga habis merasakan sikap wasit hingga dia mendapatkan kartu merah dari dua kali kartu kuning.