Liga Inggris

Mengenang Kembali Runtuhnya Liverpool di Kandang Crystal Palace

Sabtu, 23 November 2019 16:23 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Adam Davy/PA Images via Getty Images
Steven Gerrard berusaha menenangkan Luis Suarez pasca Liverpool ditahan imbang Crystal Palace di Liga Inggris musim 2013-2014 Copyright: © Adam Davy/PA Images via Getty Images
Steven Gerrard berusaha menenangkan Luis Suarez pasca Liverpool ditahan imbang Crystal Palace di Liga Inggris musim 2013-2014

INDOSPORT.COM – Liverpool dijadwalkan akan menghadapi Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-13 yang akan digelar pada hari ini, Sabtu (23/11/2019) pukul 22.00 WIB.

Lawatan ke kandang Palace tersebut seakan membuka luka lama musim 2013/14, di mana Liverpool harus tunduk pada The Eagles dan harus merelakan gelar juara Liga Inggris musim tersebut melayang ke Manchester City.

Dilansir dari Mirror, sejauh ini The Reds berada di trek yang tepat untuk menuntaskan dahaga yang telah terpendam 30 tahun lamanya. Tapi, lawatan ke kandang Palace pekan ini seakan membuka kembali luka lama yang terjadi 6 tahun lalu.

Enam tahun lalu, Liverpool dan City sama-sama mengoleksi 80 poin dan mereka harus menentukan siapa yang berhak atas trofi Liga Inggris tersebut hingga mereka harus bermain sampai pertandingan terakhir Liga Inggris musim 2013/14 tersebut selesai dimainkan.

Harapan membuncah di dada Brendan Rodgers saat Liverpool memimpin pertandingan lewat gol Joe Allen di menit ke-18.

Kepastian menjadi kampiun musim itu semakin besar, ketika gol bunuh diri Damien Delaney dan Luis Suarez membuat mereka unggul 3-0.

Semua tampak sesuai rencana dan suporter Liverpool sudah menyiapkan selebrasi untuk menyambut kehadiran trofi Liga Inggris yang telah lama mereka nanti datang ke Anfield.

Namun, Tuhan berkehendak lain saat itu. Delaney berhasil mencetak gol lagi, kali ini ke gawang Liverpool dan membuat Palace mempunyai kans untuk comeback.

Setelahnya kita tahu, Dwight Gayle menghancurkan mimpi dan membuat tangis kesedihan bagi para pemain Liverpool setelah penyerang asal Inggris tersebut berhasil mencetak dua gol untuk menyamakan skor di penghujung laga.

Setelah peluit akhir pertandingan dibunyikan, Suarez yang berhasil mencetak salah satu gol harapan di pertandingan itu terlihat menangis di tengah lapangan bersama kapten mereka.

Hal yang diikuti oleh semua pemain The Reds. Mereka bersimpuh di tengah lapangan dan meratapi kemenangan yang sudah ada di depan mata.

Dan seperti yang kita ketahui, Manchester City berhasil mengatasi perlawanan Aston Villa dan memastikan diri mereka sebagai kampiun Liga Inggris musim 2013/14.

Pertandingan melawan Palace kemudian menjadi salah satu titik mundur Liverpool. Pada bursa transfer selanjutnya, Suarez memutuskan hijrah ke Barcelona dan tim asal Merseyside tersebut harus puas berada di posisi 6 klasemen Liga Inggris musim 2014/15.

Butuh 5 tahun bagi Liverpool untuk hadir kembali sebagai calon juara setelah era Klopp mengembalikan mental dan kepercayaan diri tim Inggris tersukses di Eropa ini.

Apakah lawatan ke Selhust Park nanti akan menjadi titik mundur untuk Liverpool? Atau malah sebaliknya, mereka bisa memastikan aman berada di puncak klasemen Liga Inggris sementara musim 2019-2020 dengan meraih kemenangan.

Yang jelas, Klopp tidak ingin anak asuhnya tergelincir di tempat yang sama seperti yang dialami oleh pendahulu mereka 6 tahun yang lalu.