Bola Internasional

Gabriel Barbosa, Dibuang Inter Milan Hingga Berpeluang Gagalkan Mimpi Liverpool

Sabtu, 21 Desember 2019 02:39 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Gabriel Barbosa atau Gabigol mengalami jatuh bangun karier, mulai dari dibuang Inter Milan hingga kini bisa gagalkan mimpi Liverpool di Piala Dunia Antarklub.

Tumbuh dan meretas di klub besar Brasil Santos, Gabigol digadang-gadang sebagai the next Neymar. Mega Bintang Brasil yang juga muncul dari klub yang sama dengannya.

Catatan 24 gol dari 83 penampilan bersama Santos di kala usianya baru 20 tahun kla itu semakin menguatkan label the next Neymar yang sempat melkat pada dirinya itu.

Tak mengherankan kemudian banyak klub besar Eropa yang kepincut memakai jasanya. Hingga akhirnya Inter Milanlah yang beruntung mendapatkan jasanya pada 27 Agustus 2016. Dengan kontrak bernilai 29,5 juta poundsterling atau sekitar Rp500 miliar selama lima tahun.

Namun jauh panggang dari api, keberhasilan Inter Milan mendatangkan Gabigol justru berbuah hasil buruk. Wonderkid Brasil itu gagal berbicara banyak di tanah Italia.

Gabigol hanya tampil sembilan kali berseragam Inter Milan. Dan hanya berhasil menciptakan satu gol di Liga Italia musim 2016/17.

Kegagalan itu juga membuat Gabigol akhirnya di buang Inter Milan dengan status pinjaman ke klub asal Portugal, Benfica.

Setali tiga uang, harapan besar ke Gabigol muda kembali berujung pahit. Pria bertinggi 178 cm itu hanya tiga kali bisa bermain bersama Benfica di semua ajang. Tanpa sekalipun bisa mencetak gol.

Gagal di Benfica, Inter Milan pun belum sudi memakai jasa Gabigol. Dirinya kembali dipinjamkan. Kala itu di awal musim 2018/19, giliran klub lamamnya, Santos yang menjadi pelabuhan berikutnya.

Kembali ke tanah Brasil, taji Gabigol kembali mulai bersinar. Dari 35 penampilan di Liga Brasil, Gabigol sukses menciptakan 18 gol pada musim itu.

Hingga akhirnya semusim berselang Gabigol hijrah ke klub Brasil lainnya, Flamengo, yang sedang membangun kekuatan besar.

Hasilnya pun terbukti, dibawah tangan dingin pelatih Jorge Jesus, Gabigol menjelma sebagai penyerang haus gol. Total 25 gol dan sembilan assist berhasil diciptakan Gabigol hanya dalam 29 penampilannya di Liga Brasil musim ini.

Puncaknya pun terjadi di Copa Libertadores atau kompetisi Liga Champions Amerika Selatan. Sukses membawa Flamengo ke partai final, Gabigol menjadi pahlawan di laga puncak lewat dua golnya, yang membawa Flamengo comeback atas River Plate dan membawa gelar juara ka tanah Brasil.

Atas keberhasilan itu, Gabigol pun berkesempatan memupus mimpi jawara Liga Champions, Liverpool, untuk menjadi juara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya. Dalam laga final yang akan berlangsung Minggu (22/12/19).