INDOSPORT.COM - Hampir 10 tahun merumput di Indonesia, kiper asing Yoo Jae-hoon memang sudah menyatakan kesiapannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, ketika kini ia sudah resmi gantung sepatu, bagaimana kelanjutan proses naturalisasinya?
Yoo Jae-hoon merupakan kiper legendaris asal Korea Selatan, yang pertama kali tiba di Indonesia pada 2010 untuk membela Persipura Jayapura. Berkatnya, tim Mutiara Hitam meraih berbagai prestasi bergengsi di level nasional hingga internasional.
Yoo juga memiliki andil penting saat Persipura Jayapura meraih berbagai trofi Liga Indonesia, hingga melaju ke semifinal Piala AFC 2014. Namun, ia harus hijrah di 2015 dan mencoba peruntungan baru di berbagai klub hingga Liga 1 2019.
Selama itu pula Yoo Jae-hoon mengurus proses naturalisasi bersama klub yang ia bela, mulai dari Persipura Jayapura, Mitra Kukar, hingga yang terakhir adalah klub Barito Putera, sebelum Yoo menyatakan pensiun sebagai pemain.
Kini, setelah resmi gantung sepatu pasca-Liga 1 2019, Yoo Jae-hoon mengaku akan tetap mengabdi untuk sepak bola Indonesia. Sehingga, ia berharap akan ada kelanjutan proses naturalisasi yang telah ia jalani dalam beberapa waktu terakhir.
“Biasanya kalau sudah gantung sepatu sebagai pemain bola, sepertinya ragu-ragu untuk menjadi WNI. Tapi kalau saya, jika ada yang membantu saya untuk memproses, saya tetap ingin jadi WNI,” sebut Yoo Jae-hoon saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (29/12/19).
“Karena dari awal saya mau jadi WNI bukan bertujuan agar lama main di Indonesia, melainkan mau membantu untuk memajukan sepak bola Indonesia. Tapi kalau buat saya tidak terlalu masalah soal itu. Intinya, tetap saya mau kerja di sepak bola Indonesia,” tukasnya.
Perlu diketahui, saat ini Yoo Jae-hoon tengah berada di Korea Selatan untuk mengambil lisensi sebagai pelatih, dan akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.