Liga Inggris

Manchester United Kalah Lawan Arsenal, Solskjaer Malah Masuk Nominasi Pelatih Terbaik

Sabtu, 4 Januari 2020 16:15 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© premierleague
Meskipun Manchester United takluk atas Arsenal di Liga Inggris, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatihnya malah masuk nominasi pelatih terbaik. Copyright: © premierleague
Meskipun Manchester United takluk atas Arsenal di Liga Inggris, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatihnya malah masuk nominasi pelatih terbaik.

INDOSPORT.COM - Manchester United harus mengawali tahun baru dengan kekalahan atas Arsenal di Liga Inggris 2019-2020, Kamis (2/1/20). Siapa sangka Ole Gunnar Solkjaer malah masuk nominasi pelatih terbaik.

Selain Solskjaer, nominasi ini juga diikuti oleh Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool dan juru taktik Watford, Nigel Pearson. Dilansir laman berita Manchester Evening News, salah satu dari tiga pelatih tersebut akan mendapat penghargaan sebagai pelatih Liga Inggris terbaik untuk satu bulan terakhir.

Masuknya Solskjaer berdasarkan peran sertanya yang gemilang dalam membuat Manchester United Menang empat kali dalam tujuh laga terakhir pada bulan Desember 2019 lalu.

Pada akhir bulan lalu, Setan Merah diketahui berhasil tampil apik usai membabat empat tim raksasa Liga Inggris seperti Tottenham Hotspur, Manchester City, Newcastle United, dan Burnley.

Di sisi lain Liverpool mampu memenangkan lima pertandingan terakhir, mampu menjaga empat clean sheets, dan berhasil mengalahkan Everton dan Leicester United. Tidak jauh berbeda dengan peran Pearson mampu membuat Watford bangkit dari klasemen bawah Liga Inggris.

Penilaian berdasarkan performa bulan Desember tahun lalu ini pun menjadi alasan mengapa kekalahan lawan Arsenal tetap membuat Solskjaer masuk nominasi pelatih terbaik. Sebelumnya, Manchester United harus rela kehilangan poin lawan The Gunners dengan skor 0-2.

Hasil pahit kebobolan dua gol tanpa balas ini pun kian membuat statistik Solskjaer kala menukangi Manchester United kian mengkhawatirkan. Tercatat dalam 60 laga pertandingan dirinya hanya mampu membuat tim menang 23 kali, seri 14 kali, dan kalah 23 kali.