INDOSPORT.COM - Raut wajah tenang Ole Gunnar Solskjaer berubah jadi penuh amarah usai mendapat kritik tidak becus menangani Manchester United kala takluk dari Arsenal di Liga Inggris 2019-2020, Kamis (02/01/20).
Solskjaer sebelumya mendapat tudingan tidak memiliki hasrat membangun Manchester United kembali ke masa-masa kejayaannya. Hal tersebut sempat dikemukakan legenda Arsenal, Robin van Persie.
Van Persie pun sempat mengkritik sikap Solskjaer usai dikalahkan Arsenal. Pasalnya, pelatih asal Norwegia itu kabarnya malah tersenyum padahal timnya baru saja dibantai salah satu rival berat di Liga Inggris.
Merasa gaya kepelatihannya terlalu dicampuri, Solskjaer pun langsung naik pitam. Dirinya pun berujar, Van Persie tidak punya hak untuk mengkritiknya seperti itu.
"Saya tidak tahu Robin (van Persie) dan Robin tidak tahu saya. Satu hal yang pasti, dia tidak punya hak untuk mengkritik gaya kepelatihan saya dan tentu itu tidak mengubah apa-apa," tutur Solskjaer, dilansir laman berita Mirror.
"Robin sudah sempat mengambil seragam nomor punggung 20 dan itulah segalanya yang bisa dia dapatkan. Jangan samakan ini dengan Abad Pertengahan," tutupnya.
Perumpamaan 'Abad Pertengahan' dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pola kepelatihannya tidak terjebak di masa lampau dan tidak perlu dibanding-bandingkan. Ia pun juga menyatakan, raut kekecewaan tidak perlu diumbar di depan kamera usai kalah.
Berlaga di kandang Arsenal, Emirates Stadium, tempo hari, Manchester United harus menelan pil pahit usai dibungkam dengan skor 0-2. Hasil ini pun kian membuat statistik Solskjaer kian mengkhawirkan semenjak menukangi Setan Merah.
Tercatat dalam 60 pertandingan Liga Inggris bersama Solskjaer, Manchester United menang 23 kali, seri 14 kali, dan kalah 23 kali. The Red Devils pun hanya mampu bertengger di posisi lima klasemen sementara dengan torehan 31 poin.