INDOSPORT.COM – Striker yang memakai nomor punggung 21 di AC Milan ternyata selalu memiliki karier yang ampas, apakah itu berlaku untuk Zlatan Ibrahimovic?
Zlatan Ibrahimovic akhirnya telah memutuskan untuk mengenakan jersey nomor 21 untuk paruh kedua musim ini bersama AC Milan.
Tak lupa, Striker jangkung yang sebelumnya pernah membela AC Milan itu juga mengungkapkan alasan di balik keputusannya memilih nomor 21.
“Itu adalah nomor punggung yang biasanya dipakai anak tertua saya. Aku mengatakan bisa memakai nomor mana saja dan AC Milan kebetulan memberikan nomor 21,” ungkap Zlatan Ibrahimovic di situs resmi AC Milan.
Satu hal yang mungkin Ibrahimovic belum sadari adalah bahwa striker bernomor punggung 21 terbukti memiliki karier yang flop. Apakah Ibrahimovic salah pilih nomor punggung?
Alessandro Matri dan Maxi Lopez
Sejak musim 1995/1996, belasan pemain telah silih berganti mengenakan jersey bernomor punggung 21 di AC Milan. Akan tetapi kebanyakan di antara mereka merupakan seorang gelandang dan pemain bertahan saja.
Tercatat sebelum Ibrahimovic, ada 2 penyerang yang mengenakan jersey bernomor punggung 21 di AC Milan yaitu Alessandro Matri dan Maxi Lopez. Fakta yang patut diperhatikan oleh Ibrahimovic adalah karier Matri dan Maxi Lopez ternyata ampas.
Menurut Transfermarkt, total Matri telah membela AC Milan sebanyak 19 pertandingan dengan torehan 1 gol saja di ajang Serie A Italia. Statistik Matri semakin memburuk jika melihat musim 2015/2016 di mana ia benar-benar baru mengenakan nomor punggung 21.
Belum sempat diturunkan pada musim itu, ternyata Matri langsung pergi meninggalkan AC Milan di hari terakhir transfer pemain bulan Agustus karena dipinjamkan ke Lazio.
Eks striker AC MIlan, Alessandro Matri.Setali tiga uang dengan Matri, Maxi Lopez ternyata juga mengalami karier yang buruk di AC Milan dengan nomor 21.
Selama semusim pada 2011/2012, Maxi Lopez yang mengenakan nomor punggung 21 hanya bermain sebanyak 11 pertandingan dengan torehan 2 gol dan 2 assists. Lantas bagaimana dengan Ibrahimovic?
Potensi Ibrahimovic Hapus Kutukan
Tampaknya Ibrahimovic justru bakal berpeluang besar untuk menghapus kutukan untuk striker bernomor punggung 21 di AC Milan. Pasalnya, Ibrahimovic sebelumnya telah membuktikan diri mampu menjadi top skor dan membawa AC Milan juara Serie A Italia musim 2011/2012.
Dengan kata lain, Ibrahimovic sudah punya pengalaman dan berpeluang untuk berbuat lebih demi AC Milan. Akan tetapi banyak orang yang masih ragu karena Ibrahimovic yang telah berusia 38 tahun dianggap telah habis kariernya alias terlalu tua.
Zlatan Ibrahimovic saat masih membela AC Milan.Tunggu dulu, perlu dipahami kalau Serie A Italia itu ajang yang berbeda dengan kompetisi sepak bola lainnya. Serie A Italia itu merupakan ajang yang sangat ramah dengan para pemain yang sudah uzur usianya.
Coba saja tengok Antonio Di Natale yang sukses menggondol gelar top skor Serie A Italia pada musim 2009/2010 dan 2010/2011. Padahal usianya saat itu sudah berkepala 3 alias sudah tidak muda lagi untuk seorang pemain sepak bola.
Lalu jangan lupakan juga dengan top skorer Serie A Italia musim lalu yang disabet oleh Fabio Quagliarella yang juga sudah tidak muda lagi.
Pada akhirnya Ibrahimovic memiliki potensi untuk menghapus kutukan striker bernomor 21, setidaknya itu yang diharapkan oleh fans AC Milan.