Liga Inggris

3 Faktor Tottenham Bisa Jadi Klub Pertama yang Kalahkan Liverpool

Jumat, 10 Januari 2020 10:56 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Visionhaus/GettyImages
Selebrasi para pemain klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Copyright: © Visionhaus/GettyImages
Selebrasi para pemain klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.

INDOSPORT.COM – Tottenham Hotspur diyakini bisa menjadi klub yang pertama yang mengalahkan Liverpool di Liga Inggris musim 2019-2020 ini.

Tim London Putih bakal menjamu The Reds dalam pertandingan Liga Inggris 2019-2020 pekan ke-22 di Stadion Tottenham Hotspur pada hari Minggu (12/01/20) mendatang.

Saat ini, Liverpool masih nyaman di puncak klasemen Liga Inggris dan sama sekali belum merasakan kekalahan sejak awal pertandingan dimulai.

Baru menjalankan 20 pertandingan, tim besutan Jurgen Klopp ini mampu meraih 19 kemenangan dan sekali imbang sehingga membuat mereka berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 58 poin.

Sedangkan Tottenham Hotspur bercokol diurutan keenam dengan raihan 30 poin dari 21 pertandingan.

Pada pertandingan nanti, di atas kertas jelas Liverpool lebih diunggulkan mengingat mereka saat ini sedang berada performa yang baik, sementara Tottenham Hotspur masih menemukan ritme permainan terbaiknya sejak ditangani oleh Jose Mourinho pada akhir 2019 kemarin.

© Twitter @LFC
Selebrasi kemenangan para pemain Liverpool di laga melawan Everton Copyright: Twitter @LFCSelebrasi para pemain klub Liga Inggris, Liverpool.

Meski demikian bukan berarti Liverpool bisa membawa pulang tiga poin dari Tottenham, bahkan bisa saja Virgil van Dijk akan merasakan kekalahan perdana mereka di Liga Inggris musim ini.

Apa saja penyebabnya? Berikut ulasan tiga Faktor Tottenham Hotspur mampu menjadi klub pertama yang kalahkan Liverpool di liga Inggris musim 2019-2020:

Jose Mourinho

© Richard Seller/GettyImages
Pelatih klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, Jose Mourinho Copyright: Richard Seller/GettyImagesPelatih klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, Jose Mourinho

Pelatih ber-KTP Portugal ini datang sebagai arsitek baru Tottenham Hotspur pada 20 November 2019 sehari setelah direksi klub memecat juru taktik mereka sebelumnya, Mauricio Pochettino.

Bagi pencinta sepak bola sejati, tentu tahu betul jika Mourinho merupakan pelatih yang dikenal dengan gaya bermain bertahannya yang kuat sehingga taktiknya disebut sebagai negative football lantaran timnya yang dilatihnya seakan tak mampu menyuguhkan permainan atraktif dan hanya mengandalkan serangan balik.

Meski demikian, Jose Mourinho tak peduli, terlebih gaya bermainnya juga disebut-sebut taktik parkir bus karena menumpuk banyak pemain di belakang.

“Jika ada yang memuji sebuah tim karena memiliki permainan menyerang yang baik, mengapa tidak bagi tim yang mempunyai permainan terbaik?” ujar Mourinho dilansir Mirror beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Jose Mourinho juga mampu meracik timnya yang tak diunggulkan berhasil mengalahkan tim-tim raksasa yang menjadi lawannya.

Hasilnya pun terbukti, kala melatih Chelsea ia berhasil sumbangkan tiga gelar Liga Inggris dan juga Inter Milan yang mengalahkan Barcelona di semifinal Liga Champions 2009-2010 dan berhasil menjadi juaranya usai hempaskan Bayern Munchen di babak final.

Dengan demikian, faktor Jose Mourinho sendiri bisa menjadi batu sandungan bagi Liverpool kala melawan Tottenham Hotspur pada akhir pekan ini.