Liga Inggris

Takut Kena Imbas Perang, Manchester United Batalkan Program Latihan di Timur Tengah

Kamis, 16 Januari 2020 11:39 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Laurence Griffiths/Getty Images
Hasrat klub Liga Inggris, Manchester United, untuk melakoni program latihan di Qatar, Arab Saudi, bulan Februari dibatalkan karena situasi panas Timur Tengah. Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Hasrat klub Liga Inggris, Manchester United, untuk melakoni program latihan di Qatar, Arab Saudi, bulan Februari dibatalkan karena situasi panas Timur Tengah.

INDOSPORT.COM - Hasrat klub Liga Inggris, Manchester United, untuk melakoni program latihan di Qatar, Arab Saudi, bulan Februari nanti harus dibatalkan karena situasi memanas di Timur Tengah.

Sebelumnya, tim berjulukan Setan Merah tersebut memiliki rencana untuk melakukan latihan pengembangan potensi di beberapa kota Arab Saudi layaknya latihan tahunan yang mereka jalani sejak 2013 lalu.

Namun, dengan berlangsungnya situasi politik  panas Timur Tengah usai dibunuhnya Jenderal Iran, Qasser Soleimani, oleh tentara Amerika Serikat, membuat mereka mengurungkan niatnya demi keselamatan. Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United pun melakukan perubahan jadwal.

"Ya ada hal yang lebih kami pikirkan ketimbang sepak bola. Kami sempat berencana pergi ke Timur Tengah, tapi melihat keadaan sekarang hal itu pasti tidak bisa terlaksana, dan kami akan lebih memilih di Eropa saja," ujar Solskjaer dilansir laman berita Sport Business.

Manchester United sendiri dikabarkan sedang merancang jadwal pelatihan ketat selama 16 hari di musim dingin. Latihan dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu tersebut akan berlangsung dari 1 hingga 17 Februari.

Manchester United bukanlah satu-satunya tim yang membatalkan latihan di Timur Tengah tahun ini. Pasalnya, tim saingan mereka di Liga Inggris, Arsenal juga melakukan langkah yang sama usai pembatalan latihan di Dubai seperti yang diutarakan oleh sang pelatih, Mikel Arteta.

"Prioritas utama kali ini ialah keamanan. Jika kami mendapat laporan ada tempat yang tidak aman, tentu saja kami memilih tidak berlatih disana," ujar Arteta.

Keputusan dua rival raksasa Liga Inggris ini pun tergolong yang terbaik mengingat kondisi yang memang tidak kondusif di Timur Tengah yang bahkan bisa memicu perang dunia ketiga. Salah satu kejadian yang cukup memilukan ialah ketika Iran secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat komersil Ukraina baru-baru ini.