INDOSPORT.COM - Arema FC tidak mau lagi diributkan lagi soal penetapan jadwal yang amburadul, menatap bergulirnya kompetisi Liga 1 yang kick-off nya dimajukan pada 29 Februari mendatang.
Pengalaman di musim 2019 lalu, menjadi evaluasi penting bagi tim Singo Edan. Bagaimana jadwal mereka seringkali berubah di tengah jalan, hingga membuat program tim mengalami revisi yang terlalu banyak.
Secara tidak langsung, Arema FC pun sedikit memberikan saran kepada Liga 1 untuk jangan ada jadwal yang kembali ditunda-tunda.
"Harapan kami pada Liga 1, adalah jangan sampai ada jadwal yang ditunda-tunda lagi," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji di sela-sela program Training Centre di Kompleks Agrowisata Kusuma Kota Batu, akhir pekan lalu.
Di tahun lalu, setidaknya ada dua jadwal yang turut berpengaruh pada performa tim. Kendala perijinan sangat lekat dengan penundaan jadwal super big match kontra Persib Bandung, hingga membuat tim libur selama dua pekan lamanya.
Begitu pula dengan jadwal bertemu PSM Makassar. Namun, prioritas prestasi PSM di kompetisi tingkat Asia, membuat Arema FC mengalah hingga membuat jadwal tertunda selama satu pekan di tengah-tengah kompetisi.
"Ya jangan sampai penetapan jadwal merugikan tim lah. Segala macam agenda seperti politik dan sebagainya, harus dipertimbangkan lagi," sambung dia.
Maka dari itu, Arema FC berharap jadwal yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru berjalan tanpa kendala lagi. Hal itu sekaligus berpengaruh pada sektor bisnis dan marketing, perihal susunan program activity sponsor.