INDOSPORT.COM – Dengan hengkangnya Marc Klok dari PSM Makassar ke Persija Jakarta, maka hanya ada tiga pemain asing yang memiliki rekor paling betah dan tidak berpindah klub di sepanjang sejarah Liga 1.
Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 1 sudah dimulai sejak musim 2017 lalu, sebagai tonggak kembalinya pesepakbolaan Indonesia dalam kompetisi resmi yang diakui FIFA.
Pada Liga 1 2017, terdapat peraturan unik yang memperbolehkan penggunaan lima pemain asing oleh tiap klub, dengan catatan satu pemain asing adalah berstatus sebagai marquee player.
Sementara di Liga 1 2018, peraturan ini diubah dan hanya diperbolehkan menggunakan empat pemain asing, satu di antaranya adalah pemain berpaspor Asia. Demikian pula di Liga 1 2019, regulasi ini tidak mengalami perubahan.
Namun dari tiga musim tersebut, ada tiga pemain asing yang berstatus ‘one man club’, tidak pernah hengkang dari klub dan tidak pernah mengalami degradasi.
Berikut tiga pemain asing 'one man club' di sepanjang sejarah Liga 1 yang berhasil dihimpun INDOSPORT.
1. Rohit Chand
Rohit Chand memberikan salam Sajete ke Jakmania yang hadir mendukungnya bersama Timnas Nepal.Gelandang multiposisi milik Persija Jakarta, Rohit Chand adalah pemain asing one man club sejak Liga 1 2017 lalu. Memasuki musim 2020, pemain Timnas Nepal itu turut memperpanjang kontrak bersama Macan Kemayoran.
Hingga kini, ia sudah mencatatkan 80 caps dan turut melesakkan delapan gol. Rohit Chand juga sempat meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Liga 1 2018.
2. Wiljan Pluim
Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim.Willem Jan Pluim juga menjadi pemain asing one man club di sepanjang sejarah Liga 1. Gelandang bertahan milik PSM Makassar itu sudah mengikat kontrak sejak tahun 2016 lalu.
Penggawa asal Belanda itu bahkan mampu bertahan meski tim mengalami sejumlah pergantian di posisi kepelatihan, mulai dari Robert Rene Alberts, Darije Kalezic, hingga kini dipimpin Bojan Hodak, Pluim masih mengemban ban kapten PSM Makassar.
3. Lee Yoo-Joon
Pemain Bhayangkara, Lee Yoo-joon.Lee Yoo-Joon merupakan pemain asing berpaspor Asia, yang hingga kini masih betah membela Bhayangkara FC di sepanjang sejarah Liga 1. Gelandang 30 tahun itu sudah mencatatkan total 106 penampilan di Liga Indonesia sejak tahun 2016 lalu.
Saat ini, Yoo-Joon sudah mengajukan proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia, sehingga Bhayangkara FC bisa mendatangkan empat pemain aisng lainnya di kompetisi Liga 1 2020.