Liga Indonesia

Soal Lini Depan PSM Makassar, Hodak Puji Performa Carlo-Ferdinand dan Sebut Osas Bermasalah

Selasa, 4 Februari 2020 20:17 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak saat konferensi pers jelang melawan Lalenok United, Selasa (21/01/20). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak saat konferensi pers jelang melawan Lalenok United, Selasa (21/01/20).

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bojan Hodak, berbicara soal barisan lini depannya. Pelatih sepak bola berusia 48 tahun ini memuji performa Giancarlo Lopes Rodrigues dan Ferdinand Sinaga namun menyebut Osas Saha sedang bermasalah.

Penilaian pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro ini merupakan hasil pengamatannya pada dua leg play-off Piala AFC 2020. Dimana PSM melawan klub Timor Leste, Lalenok United, yang mampu dimenangkan dengan skor agregat 7-2.

"Carlo (Giancarlo) mencetak dua gol dan berlari seperti orang gila. Ferdinand mencetak empat gol dan tetap membantu pertahanan. Padahal banyak orang yang memprediksi kalau Ferdinand tidak akan berbuat seperti itu," puji Hodak, Minggu (02/02/20).

Hodak turut membeberkan alasan dirinya memasang Ferdinand sebagai penyerang sayap kiri pada dua leg melawan Lalenok United. Sebagaimana diketahui, posisi tersebut merupakan posisi asli The Dragon saat memulai karier sebagai pesepakbola profesional bersama Persiwa Wamena.

"Ferdinand bermain sebagai sayap kiri sejak awal memulai karir dan merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Jadi, saya memainkannya di posisi itu dan mencetak empat gol dalam dua laga," beber pelatih sepakbola berpaspor Kroasia ini.

Namun, nasib berbeda dialami penyerang naturalisasi, Osas Saha, yang baru direkrut pada jendela transfer awal musim Liga 1 2020. Eks Tira Persikabo tersebut disebut Bojan sedang bermasalah dengan kebugarannya sehingga hanya menjadi pengganti pada dua leg play-off Piala AFC 2020.

"Osas sedikit bermasalah. Itulah penyebab dia tidak bermain banyak pada dua laga sebelumnya. Semua bisa melihat kalau performanya belum mencapai 100 persen," tandas mantan asisten pelatih klub raksasa China, Shandong Luneng, ini.

Selain Giancarlo, Ferdinand, dan Osas, PSM masih memiliki satu penyerang lagi dalam diri Ezra Walian. Sayang, penyerang naturalisasi ini juga tak diperbolehkan merumput diajang Piala AFC 2020 akibat urusan administrasinya sebagai WNI belum beres.