In-depth

Adu Pemain Asing 2 Tim Kalimantan di Liga 1 2020, Siapa Terbaik?

Rabu, 19 Februari 2020 20:39 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Pulau Kalimantan hanya menyisakan dua tim terbaiknya di kompetisi Liga 1 2020, yakni Barito Putera dan Borneo FC. Sehingga, akan ada adu gengsi dari dua tim tersebut, mulai dari materi tim, pemain asing, hingga posisi di klasemen nantinya.

Kali ini, INDOSPORT mencoba mengulik statistik para penggawa asing dari tim Barito Putera dan Borneo FC. Siapakah yang memiliki barisan pemain impor terbaik jelang Liga 1 2020?

Perlu diketahui, Barito Putera dan Borneo FC menempuh jalan yang berbeda dalam persiapan tim di Liga 1 2020. Laskar Antasari menggelar cukup banyak laga uji coba, termasuk menghadapi tim Persib Bandung beberapa waktu lalu.

Sementara Borneo FC yang dipimpin oleh pelatih anyar Edson Tavares, memilih untuk enggan menampilkan performa timnya di masa pramusim, sehingga akan ada kejutan di Liga 1 2020 mendatang.

Menariknya, kedua tim asal Kalimantan tersebut mendaratkan pemain asing dengan posisi yang sama, yakni satu striker murni sebagai juru gedor, satu second striker, satu gelandang bertahan, dan satu pemain belakang.

Berikut perbandingan adu tajam pemain asing Barito Putera dan Borneo FC jelang Liga 1 2020:

Aleksandar Rakic vs Francisco Torres

Dua juru gedor ini sama-sama berpengalaman di Liga Indonesia, dan sama-sama berstatus sebagai pemain anyar di klubnya masing-masing.

Aleksandar Rakic merupakan striker asal Serbia yang sempat meraih gelar top skorer Liga 1 2018 bersama PS Tira (Persikabo). Musim lalu, ia membukukan 12 gol dan empat assist untuk Madura United.

Selama masa pramusim, Aleksandar Rakic sudah membukukan sederet gol untuk Barito Putera, mulai dari laga uji coba menghadapi Bersaudara Group, PSB Bogor, Persib Bandung, hingga Persetala Tanah Laut.

Sementara Francisco Wagsley Torres, justru merupakan mantan pemain Barito Putera musim lalu, dan menjadi penyelamat tim dari jerat degradasi di putaran kedua lewat koleksi delapan golnya.

Minimnya laga uji coba yang diikuti Borneo FC di masa pramusim, membuat Francisco Torres hanya membukukan dua gol selama sejauh ini, yakni saat menghadapi PON Kaltim beberapa waktu lalu.

Yashir Islame Pinto vs Diogo Campos Gomes

Dari posisi second striker, Yashir Islame Pinto memang belum pernah merumput di Indonesia, berbanding terbalik dengan Diogo Campos Gomes yang sudah membela Kalteng Putra dan Persebaya Surabaya selama satu tahun terakhir.

Dalam perbandingan ini, Borneo FC nampaknya lebih unggul lantaran Diogo Campos sudah membukukan sepuluh gol dan Sembilan assist di Liga 1 2019. Sementara Yashir Islame justru gagal membawa timnya, PKNP FC bertahan di kasta tertinggi sepak bola Malaysia.

Danilo Sekulic vs Nuriddin Davronov

Jika Danilo Sekulic belum pernah berlaga di Liga Indonesia dan baru didatangkan dari Serbia, sementara Nuriddin Davronov memiliki pengalaman saat memperkuat Madura United di tahun 2018 lalu, sebelum akhirnya ia memperkuat tim sepak bola asal Oman.

Kemudian, Danilo Sekulic sempat terlibat cedera saat Laskar Antasari beruji coba dengan PS Bersaudara Group, sehingga sampai saat ini ia belum diturunkan kembali, termasuk saat Barito Putera menjamu Persetala Tanah Laut, Rabu (19/02/20) hari ini.

Sementara Nuriddin Davoronov juga baru saja bergabung dengan tim sebagai rekrutan terakhir, sehingga belum sempat unjuk gigi di sejumlah laga uji coba Borneo FC. Kekuatan gelandang asal Tajikistan ini amsih menjadi teka-teki.

Cassio de Jesus vs Javlon Guseynov

Baik Barito Putera maupun Borneo FC sama-sama mempertahankan pemain asing di posisi bek tengah, yakni Cassio de Jesus dan Javlon Guseynov.

Bedanya, Cassio baru didatangkan pelatih Djajang Nurdjaman di putaran kedua, dan hanya mencatatkan 15 caps di Liga 1 2019 lalu. Lain halnya dengan Javlon Guseynov yang sudah menjadi andalan Pesut Etam sejak awal musim, dan turun dalam 32 laga di sepanjang musim 2019.