Liga Indonesia

Perdana Main di Liga 1, Nilai Transfer 3 Pemain Asing Ini Malah Turun

Kamis, 20 Februari 2020 14:24 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Nilai transfer (market value) 3 pemain asing berikut ini malah terjun ke bawah usai bakal main perdana di Liga 1 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Nilai transfer (market value) 3 pemain asing berikut ini malah terjun ke bawah usai bakal main perdana di Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Nilai transfer (market value) 3 pemain asing berikut ini malah terjun ke bawah usai bakal main perdana di Liga 1 2020. Siapa saja kira-kira?

Kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia memperbolehkan para pesertanya untuk mengontrak empat pemain asing tiap musimnya, sejak bernama Liga 1 (2017).

Slot tersebut ditentukan dengan tiga legiun luar negeri bebas dan satu dari Asia (3+1). Bahkan sejumlah peserta Liga 1 turut mengontrak dua pemain dari kawasan Asia.

Kehadiran pemain asing tentu saja membawa aura berbeda pada tiap klub. Kehadiran mereka dianggap memiliki kualitas di atas pemain lokal.

Tak hanya itu, kedatangan pemain asing juga bisa mendongkrak klub dalam menggaet sponsor guna menjalani satu musim yang penuh.

Tiap musimnya, kompetisi Liga 1 selalu kedatangan pemain-pemain asing yang untuk pertama kalinya bakal berkiprah di Indonesia.

Kedatangan legiun asing ini tentu saja membawa nominal nilai transfer (market value) yang berbeda-beda sesuai dengan kualitas dan posisi mereka.

Bahkan ada sederet pemain asing yang bakal tampil perdana main di Liga 1 malahan nilai transfer (market value) mereka turun.

Nilai transfer (market value) tiap pemain asing ini diambil berdasarkan catatan dalam laman statistik Transfermarkt.

1. Yevhen Budnik (Persita Tangerang)

© Twitter/@Persitajuara
Pemain asal Ukraina milik Persita Tangerang Yevhen Budnik. Copyright: Twitter/@PersitajuaraPemain asal Ukraina milik Persita Tangerang Yevhen Budnik.

Pemain asing yang bakal melakoni kiprahnya pertama kali di Indonesia ialah milik Persita Tangerang Yevhen Budnik. Pemain asal Ukraina ini berposisi sebagai striker.

Diketahui kalau Yevhen memiliki nilai transfer hingga Rp3,6 miliar (250 ribu Euro) per 9 Desember 2019. Sebelumnya nilai Yevhen mencapai Rp4,3 miliar (300 ribu Euro) per 11 Juni 2019.

Pada musim 2019, Yevhen mencetak 10 gol dan tiga assists dari 14 penampilan di Liga 1 Estonia bersama klub FCI Levadia. Bahkan ketika pindah ke klub Liga 1 Armenia FC Urartu Yerevan, Yevhen mengemas empat gol dan satu assist dari sembilan laga.

2. Marco Motta (Persija Jakarta)

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Marco Motta saat diperkenalken sebagai pemain baru Persija Jakarta. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMarco Motta saat diperkenalken sebagai pemain baru Persija Jakarta.

Berikutnya ada bek sayap kanan anyar milik Persija Jakarta Marco Motta yang juga mengalami penurunan nilai transfer usai bakal main perdana di Liga 1.

Diketahui kalau Marco Motta saat ini nilai transfernya hanya Rp4,3 miliar (300 ribu Euro) per 25 Juni 2019 lalu. Jumlah tersebut menyusut dari sebelumnya mencapai Rp8,7 miliar (600 ribu Euro) per 30 Mei 2018.

Sebelum gabung Persija, Motta sempat bermain untuk klub Liga 1 Cyprus Omonia Nicosia sejak 16 Juli 2018 hingga 1 Juli 2019 alias semusim.

3. Giancarlo Rodrigues (PSM Makassar)

© Adriyan AdirizkyINDOSPORT
Penyerang asing klub Liga 1 PSM Makassar, Giancarlo Lopes Rodrigues. Copyright: Adriyan AdirizkyINDOSPORTPenyerang asing klub Liga 1 PSM Makassar, Giancarlo Lopes Rodrigues.

Terakhir ada striker anyar PSM asal Brasil Giancarlo Rodrigues yang juga mengalami penyusutan nilai transfer usai bakal tampil perdana di Liga 1.

Giancarlo saat ini mempunyai nilai transfer hingga Rp5,1 miliar (350 ribu Euro) per 29 Desember 2019. Nilai tersebut turun cukup drastis.

Sebab sebelumnya per 31 Mei 2015, nilai transfer Giancarlo menembus hingga Rp6,5 miliar (450 ribu Euro). Ketajaman Giancarlo bersama PSM pun mulai teruji sejauh ini.