INDOSPORT.COM - Juventus terancam gagal untuk memboyong gelar Serie A Liga Italia 2019-2020, Maurizio Sarri selaku pelatih dianggap menjadi biang keroknya. Siapa sangka, Gianluigi Buffon tak sepaham akan hal itu.
Buffon justru melindungi Sarri dari berbagai kritik tajam yang menganggap juru taktik itu bisa menjadi faktor kehancuran Juventus. Kiper Si Nyonya Tua tersebut yakin sang pelatih masih butuh waktu.
"Memang butuh waktu untuk mengubah citra kami dalam suatu proses menjuarai Serie A Liga Italia. Itu butuh waktu, dia bisa melakukan cara berbeda untuk mecapai target," tutur Buffon dilansir laman berita Football Italia.
"Itulah yang saya percaya, dan saya harap Sarri masih mau menetap, karena saya yakin kita kelak bisa menangkan suatu," tutupnya.
Juventus sejatinya masih berada di atas angin usai mampu memuncaki klasemen Serie A Liga Italia. Tapi, sayang dalam beberapa kesempatan, mereka terbilang kurang dalam hal performa sepanjang musim.
Sepanjang Serie A Liga Italia, Bianconeri gagal dalam beberapa pertandingan bahkan dibungkam tim-tim non unggulan, sebut saja Napoli dan Verona. Salah satu yang cukup mengecewakan ialah ketika gagal meraih trofi Piala Super Italia usai Juventus kalah 1-3 lawan Lazio pada Desember lalu.
Sarri pun dituding telah membuat mundur Juventus secara kualitas, sangat berbeda ketika tim masih di bawah tangan dingin Massimiliano Allegri. Berbagai kecaman pun ditunjukkan kepada mantan pelatih Chelsea itu untuk segera mundur dari jabatannya.
Melihat hasil yang mencemaskan ini, konon kabarnya Juventus sedang mengupayakan opsi pelatih alternatif. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pun digadang-gadang bakal menjadi pengganti Sarri karena terkait permasalahan larangan UEFA.