Liga Indonesia

Regulasi Liga 2 Berubah, Begini Reaksi Tak Terduga Petinggi Sriwijaya FC

Kamis, 5 Maret 2020 10:35 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Pelatih Sriwijaya FC Budiarjo Thalib memberikan komentar terkait wacana regulasi baru Liga 2 musim ini. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Pelatih Sriwijaya FC Budiarjo Thalib memberikan komentar terkait wacana regulasi baru Liga 2 musim ini.

INDOSPORT.COM - Meski masih sebatas draft, regulasi Liga 2 2020 bakal berbeda dengan sebelumnya. Fase gugur bertajuk babak 8 besar hingga final yang rutin digunakan setiap musim sejak 2017 kini ditiadakan. 
 
Kali ini, mereka yang berhak mengantongi tiket promosi adalah masing-masing juara grup, baik Barat maupun Timur, plus satu lainnya berupa pemenang laga play-off antara runner-up Barat dan Timur.

Terkait hal itu, pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib, bersuara. Regulasi memang belum final, tapi terbuka kemungkinan diterapkan di Liga 2 2020.

Para pelatih harus mulai memutar otak memikirkan perubahan regulasi karena akan berdampak besar terhadap perjalanan masing-masing klub musim ini.

“Kalau sudah ada wacana, maka tim harus sudah siap jika memang nanti diterapkan. Jadi semua pertandingan sangat penting, tidak boleh main-main atau lengah barang sedikit pun,” cetus Budiardjo Thalib, Rabu (4/3/20).

Sriwijaya FC harus memenangi setiap pertandingan, baik laga kandang maupun tandang. Hal itu menjadi harga mati untuk menjaga asa menembus final Liga 2 2020 dan mengantongi tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, juga mendukung regulasi baru ini untuk benar-benar diterapkan. Jika pemuncak wilayah masuk final dan runner-up melakoni laga play-off, sekaligus perebutan peringkat ketiga, pastinya kompetisi bakal lebih efisien dan efektif.

“Kami setuju kalau memang regulasi yang baru nanti diterapkan karena kompetisi tak terlalu panjang dan tentu juga bakal lebih efektif dan efisien,” tukas Hendri Zainuddin.