INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Juventus yang dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Emre Can, mengatakan bahwa Liverpool adalah 'penyebab' utama ia lebih memilih untuk gabung ke raksasa Bundesliga Jerman tersebut.
Klub Serie A Liga Italia, Juventus, memang telah meminjamkan gelandangnya, Emre Can, ke Borussia Dortmund pada bursa transfer musim dingin (Januari) 2020 yang lalu dengan kontrak sampai akhir musim 2019/20. Dortmund sendiri memiliki obligasi untuk membelinya di akhir kontrak.
Padahal, selama ini Can sering dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa seperti Manchester United dan beberapa klub dari Liga Inggris. Namun, melansir dari laman portal berita olahraga Sportsmole, pemain berusia 26 tahun itu ternyata lebih memilih untuk gabung ke Dortmund hanya gara-gara Liverpool.
"Saya mendapat tiga tawaran dari klub-klub Liga Inggris, termasuk dari Manchester United. Namun, saya tidak pernah ingin merapat ke sana karena masa lalu saya bersama Liverpool," ujar gelandang kelahiran Frankfurt, Jerman, tersebut.
Meskipun tidak ada keterangan lebih lanjut, namun kemungkinan Can tidak bersedia untuk merapat ke Liga Inggris adalah karena ia tidak mau melawan Liverpool atau The Reds yang merupakan mantan klubnya sendiri di masa lalu. Sehingga, ia lebih memilih merapat ke Bundesliga Jerman pada akhirnya.
Namun, bisa juga dikarenakan ia memiliki masalah dengan klub tersebut yang membuatnya tak mau dekat-dekat lagi dengan skuat Jurgen Klopp itu. Namun, apapun alasan yang ia miliki, Can dikabarkan sudah senang bersama Dortmund, meski baru menjadi pemain pinjaman.
Di sisi lain, alasan utama Juventus memberikan persyaratan obligasi pembelian bagi Dortmund untuk Can adalah karena mereka membutuhkan tambahan dana untuk membeli pemain baru di bursa transfer musim panas 2020. Hal ini juga berarti bahwa Die Borussen mau tidak mau harus membelinya di akhir musim.
Emre Can sendiri baru memperkuat Borussia Dortmund pada 31 Januari 2020. Bersama klub sepak bola Bundesliga Jerman itu di kancah domestik musim ini, ia baru dimainkan lima kali, mampu mencetak satu gol, memiliki akurasi umpan 81% per laga, dan memiliki tingkat kesuksesan duel 59%.