INDOSPORT.COM - Atletico Madrid menyiapkan sejumlah siasat untuk bisa menyingkirkan Liverpool di Anfield pada leg kedua 16 besar Liga Champions,
Liverpool bakal mendapat ujian berat saat harus menjamu Atletico Madrid dalam leg ke-2 babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfiled, Kamis (12/03/20) dini hari WIB.
Beban The Reds menjadi berlipat karena mereka harus membalikkan skor setelah di leg pertama dikalahkan 1-0 oleh Los Rojiblancos melalui gol tunggal Saul Niguez.
Dari pengalaman di leg pertama, Jurgen Klopp pun mengerti bahwa Atletico bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan. Liverpool sangat kesulitan membongkar dalamnya pertahanan Altetico.
Walau tampil dominan dengan menguasai 73 persen penguasaan bola, Liverpool tak bisa menciptakan satu pun tembakan tepat mengarah ke gawang.
Kepiawaian Atletico mempraktikkan pertahanan total ini pun mendapat pengakuan dari Jurgen Klopp. Klopp menyebut Atletico di bawah Diego Simeone adalah tim terbaik dunia dalam hal pertahanan.
“Tidak ada tembakan tepat sasaran terlihat seperti kami tidak memiliki peluang, kami memiliki situasi yang baik tetapi kami bermain melawan tim yang mungkin terbaik di dunia dalam pertahanan,” ujar Klopp.
Namun begitu, bukan Liverpool namanya jika tak berjuang mencari kemenangan. The Reds tentunya bakal menampilkan performa yang berbeda di kandang mereka sendiri.
The Reds memiliki semua modal yang dibutuhkan untuk mewujudkan comeback. Di atas kertas, skuat Liverpool masih lebih baik dari Ateltico. Klopp pun diyakini akan menambal kelemahan timnya di leg pertama.
The Reds diprediksi tak akan kesulitan untuk kembali menguasai jalannya laga. Apalagi mereka mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter yang memadati Anfield. Pengalaman semifinal tahun lalu ketika menyingkirkan Barcelona jadi memori penting yang dibawa Liverpool lusa dini hari.
Namun begitu, bukan berarti Atletico Madrid jadi tim yang inferior. Peluang mereka untuk lolos sama besarnya, apalagi Joao Felix dkk sudah unggul agregat satu gol. Lalu, bagaimana siasat Atletico untuk bisa menyingkirkan Liverpool?
Siasat Utama Atletico
Untuk bisa mengalahkan tim seperti Liverpool di Liga Champions, Atletico Madrid wajib tampil dalam performa terbaik.
Permainan bertahan masih jadi opsi paling masuk akal untuk meredam Liverpool. The Reds adalah tim dengan lini serang yang sangat dominan, bahkan yang terbaik di dunia saat ini.
Di situ bercokol nama-nama penyerang dengan skill dan kecepatan yang mumpuni seperti Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah.
Ketiga pemain ini sudah mencetak 38 gol untuk Liverpool. Kesalahan sekecil apapun di lini belakang Atletico akan langsung dihukum oleh mereka.
Laga Liverpool melawan Bournemouth di Liga Inggris pekan lalu bisa dijadikan contoh keganasan trio Mane, Salah, Firmino. Kesalahan fatal lini belakang dan tengah Bournemouth langsung dihukum oleh gol Salah dan Mane.
Namun, Ateltico tak perlu khawatir. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh Diego Simeone untuk mencari celah.
Permainan menyerang yang diperagakan Jurgen Klopp membuat Liverpool jadi tim dengan garis pertahanan yang tinggi. Startegi ini bisa jadi keuntungan Atletico untuk mencuri gol.
Permainan bola jauh bisa dimanfaatkan Atletico. Koke adalah pemain yang tepat untuk melepaskan umpan lambung ke belakang pertahahanan The Reds.
Di lini depan, Atletico punya pemain-pemain cepat seperti Angel Correa dan Vitolo yang siap mengejar bola. Jangan lupakan pula Joao Felix yang sudah bisa bermain setelah lama absen karena cedera.
Felix memiliki kecerdasan dalam membaca permainan dan bisa memberikan umpan-umpan kunci ke Alvaro Morata atau pun Angel Correa. Dengan cara ini, bisa saja Atletico kembali mencuri gol dari Liverpool.
Meredam Agresivitas Lini Serang Liverpool
Lalu bagaimana cara untuk meredam agresivitas lini depan Liverpool? Atletico Madrid bisa kembali menerapkan gaya permainan mereka di leg pertama dengan garis pertahanan jauh ke dalam.
Cara ini terbukti membuat Liverpool frustasi dan gagal melepaskan satu pun tembakan tepat ke gawang.
Untuk meredam agresivitas trio Mane, Salah, Firmino, Atletico perlu mempersempit dan mengunci ruang gerak ketiganya. Lini belakang Atletico harus solid dan jangan sampai melakukan kesalahan sedikit pun.
Pastikan jarak antar pemain belakang lebih rapat. Atletico bisa mengandalkan mobilitas gelandang bertahan Thomas Partey yang bisa naik-turun membantu pertahanan sekaligus membendung alur serangan The Reds.
Jangan sekali-kali Atletico menaikan garis pertahanan mereka ketika Liverpool akan memegang bola. Virgil Van Dijk atau pun Jordan Henderson bisa melepaskan umpan jauh ke depan yang jadi santapan Salah atau Mane.
Terakhir, Atletico Madrid harus menghindari pelanggaran di depan atau samping kotak penalti. Sebisa mungkin hindari pelanggaran-pelanggaran di wilayah itu.
Sebab Liverpool dikenal sebagai tim yang bagus dalam mengandalkan set piece. Presentasi gol yang didapat Liverpool dari situasi set piece adalah yang terbesar di Liga Inggris. Liverpool juga memiliki penendang-penendang apik seperti Tren Alexander-Arnold.
Menyingkirkan Liverpool di Liga Champions musim ini bukanlah hal mustahil untuk dilakukan Atletico asalkan mereka bisa mempraktikan hal-hal di atas dan bermain dengan sangat disiplin.