Liga Champions

Liverpool Kalah, Jurgen Klopp Justru Kecam Taktik Atletico Madrid

Kamis, 12 Maret 2020 14:51 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Matthew Ashton/GettyImages
Kekalahan Liverpool dari Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (12/03/20), tampaknya jadi pukulan keras bagi Jurgen Klopp. Copyright: © Matthew Ashton/GettyImages
Kekalahan Liverpool dari Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (12/03/20), tampaknya jadi pukulan keras bagi Jurgen Klopp.

INDOSPORT.COM - Kekalahan Liverpool dari Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (12/03/20), tampaknya jadi pukulan keras bagi Jurgen Klopp. Pria Jerman tersebut bahkan tidak sungkan menyebut tim asal Spanyol tidak memainkan sepak bola yang pantas.

Liverpool dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions setelah kalah 2-3 dari Atletico di kandang mereka sendiri di Anfield.

Meski sempat di ambang kelolosan dengan unggul 2-0 lebih dulu, The Reds akhirnya tersingkir setelah anak asuh Diego Simeone mampu membalas dengan mencetak tiga gol. Liverpool tersingkir dengan agregat 2-4 setelah pada laga pertama di Spanyol mereka kalah 0-1.

Menanggapi hasil tersebut, Jurgen Klopp tetap memuji performa anak asuhnya sekaligus mengecam sang lawan.

“Saya senang dengan performa mereka. Apa yang bisa saya katakan, sulit rasanya menghadapi lawan yang bermain seperti itu,” katanya kepada BTSport.

“Saya tidak mengerti, dengan kualitas yang mereka punya mereka memilih bermain seperti itu. Tapi pemenang memang selalu benar,” lanjutnya.

Dilansir Evening Standard, manajer asal Jerman tersebut menyebut dengan keberadaan pemain-pemain berkualitas di Atletico, seharusnya rival sekota Real Madrid itu mampu bermain menyerang.

“Ketika saya melihat pemain seperti Koke, Saul, Llorente, mereka bisa memainkan sepak bola yang pantas dan tidak menunggu di wilayah sendiri serta melakukan serangan balik.”

Meski demikian, Klopp pada akhirnya mengakui keunggulan Atletico dan pasrah bila Liverpool pada akhirnya gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions.

“Mereka mengalahkan kami, dan kami menerimanya. Selamat buat mereka. Saya menyadari saya adalah pecundang yang buruk.”

Kekecewaan Klopp sendiri patut dipahami karena kekalahan ini membuat peluang Liverpool meraih  gelar lain musim ini tertutup.

Liverpool sebelumnya sudah tersingkir di perempat final Piala Liga pada Desember tahun lalu, dan disingkirkan Chelsea pada babak kelima Piala FA, Rabu (04/03/20) lalu.

Meski demikian, The Reds masih berpeluang besar meraih gelar yang sudah mereka tunggu-tunggu selama 30 tahun yaitu Liga Inggris.

Liverpool hingga kini unggul 25 angka dari peringkat kedua, Manchester City. Secara matematis mereka bahkan hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar tersebut.