Bola Internasional

Penundaan Liga Bisa Berdampak Pada Aktivitas Transfer dan Kontrak Pemain

Sabtu, 14 Maret 2020 13:45 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Marcel Kusch/picture alliance/Getty Images
Penundaan liga-liga sepak bola di Eropa akibat penyebaran virus corona ternyata juga berdampak kepada aktivitas bursa transfer dan kontrak para pemain. Copyright: © Marcel Kusch/picture alliance/Getty Images
Penundaan liga-liga sepak bola di Eropa akibat penyebaran virus corona ternyata juga berdampak kepada aktivitas bursa transfer dan kontrak para pemain.

INDOSPORT.COM - Penundaan liga-liga sepak bola di Eropa akibat penyebaran virus corona ternyata juga berdampak kepada aktivitas bursa transfer dan kontrak para pemain yang berakhir pada musim panas 2020.

Virus corona memang telah mengacaukan banyak hal, khususnya di negara-negara Eropa seperti Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, dan Prancis. Liga-liga seperti Serie A, Liga Inggris, LaLiga Spanyol, juga harus mengalami penundaan sampai sekitar awal April cuma gara-gara Covid-19.

Namun ternyata, efek pandemik tersebut bukan hanya memberikan penundaan di kompetisi-kompetisi olahraga. Melansir dari laman portal berita olahraga Sportbible dan Sempre Inter, virus corona ternyata juga berdampak pada aktivitas bursa transfer dan kontrak para pemain.

"Jika kontrak seorang pemain berakhir pada 30 Juni mendatang, saya tidak melihat adanya alasan apapun yang membuatnya bisa tetap bertahan di klub tersebut sampai lebih dari hari itu," ujar salah seorang perwakilan kepada situs Football London berdasarkan laman Sportsbible.

"Saya juga tidak bisa melihat alasan secara hukum jika ada pemain yang mengatakan, 'Saya tidak akan bertahan sampai lebih dari 30 Juni,' atau sebuah klub yang mengatakan, 'Kami tidak ingin pemain ini bertahan lebih lama setelah 30 Juni.'," pungkasnya.

Inti dari ucapan tersebut adalah, jika sebuah liga tetap tidak bisa selesai sampai Juni mendatang, maka semua pemain yang kontraknya habis pada bulan tersebut tidak akan bisa bermain, kecuali mereka dengan pihak klub menandatangani kontrak yang baru.

Selain itu, jurnalis dari Gianluca Di Marzio juga memberikan pendapatnya terkait bursa transfer musim panas 2020. Melansir dari situs Sempre Inter, ia mengatakan bahwa bursa transfer kemungkinan bakal berjalan selama dua bulan saja di musim panas mendatang.

"Bursa transfer yang selama ini berjalan adalah dari Juni, Juli, dan Agustus. Namun, karena adanya kekacauan ini, maka momen tersebut bisa hanya dua bulan saja, yaitu Juli dan Agustus," ucapnya.

"Sehingga, hal ini akan membuat musim panas seperti musim dingin (Januari) dimana urusan transfer pemain hanya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Jika hal ini benar-benar terjadi, maka bursa transfer musim panas bakal menjadi momen yang paling sibuk bagi klub dan pemain dan penuh kejutan," pungkasnya.

Virus corona memang membuat situasi liga sepak bola seperti Serie A, Liga Inggris, Liga Spanyol, dan lain-lain berantakan. Namun, hal ini kabarnya masih akan terus dipantau dan akan mendapatkan penyesuaian lagi. Sehingga, perkembangan informasi yang lebih lanjut masih harus ditunggu.