Bola Internasional

Prestasi Klub Asing Orang Indonesia, Juara Hingga Main Liga Champions

Sabtu, 14 Maret 2020 07:48 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© GettyImages
Prestasi Klub Asing Orang Indonesia, Juara Hingga Main Liga Champions Copyright: © GettyImages
Prestasi Klub Asing Orang Indonesia, Juara Hingga Main Liga Champions

INDOSPORT.COM - Intip prestasi para klub asing milik orang Indonesia di luar negeri, mulai dari juara hingga main di kompetisi Liga Champions.

Sejumlah pengusaha dan badan usaha Indonesia sendiri belakangan gencar melebarkan sayap mereka di dunia olahraga, terutama sepak bola yang memang digemari oleh banyak kalangan.

Bukan cuma dalam negeri, beberapa badan usaha berani ambil resiko untuk akuisisi saham klub asing dalam beberapa tahun kebelakang. Teranyar ada Paytren milik Ustad Yusuf Mansur, yang membeli saham Lechia Gansk di Liga Polandia.

Kiprah pengusaha Indonesia di ranah sepak bola dunia sendiri dimulai tahun 2011 silam, saat Bakrie Group mengakuisisi saham Brisbane Roar FC di Liga Australia.

Selepas itu, gerbong pengusaha Indonesia di sepak bola dunia langsung merebak mulai dari Liga Italia, Liga Inggris, Liga Belgia, hingga Liga Amerika Serikat.

Dari sekian banyak klub asing milik pengusaha Indonesia tersebut, ada beberapa tim yang berhasil meraih gelar juara bahkan tampil di ajang Liga Champions, dan berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas ceritanya.

Brisbane Roar FC

© Dave Hunt/AAP
Robbie Fowler, legenda Liverpool yang melatih klub milik orang Indonesia, Brisbane Roar Copyright: Dave Hunt/AAPRobbie Fowler, legenda Liverpool yang melatih klub milik orang Indonesia, Brisbane Roar

Kesuksesan pertama datang dari Brisbane Roar FC, di mana tim berjuluk The Roar ini berhasil menjuarai A-League musim 2013/14 dan juga dua kali memenangi A-League Final tahun 2012 dan 2014.

Pencapaian tersebut membuat Brisbane Roar tampil di Liga Champions Asia, namun sayang dalam dua kesempatan tampil musim 2012 dan 2015, tim yang bermarkas di Suncorp Stadium ini hanya sampai di babak penyisihan grup.

DC United

© SFGate
Selebrasi Wayne Rooney kala  cetak gol untuk DC United Copyright: SFGateSelebrasi Wayne Rooney kala cetak gol untuk DC United

Selain Australia, prestasi impresif juga diraih dua tim berbeda benua yakni DC United (Amerika Serikat) serta Lechia Gdansk (Poland). Keduanya memang tidak menjuarai liga, namun sukses meraih trofi piala liga.

Dimulai dari DC United, klub yang sahamnya pernah dimiliki Erick Thohir tahun 2012 hingga 2018 ini menjadi juara U.S Open Cup 2013, serta memuncaki klasemen wilayah Timur MLS dan berhak tampil di Liga Champions CONCACAF.

Lechia Gdansk

© Mateusz Slodkowski/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Egy Maulana Vikri ketika membela Lechia Gdansk di laga melawan Wisla Krakow. Copyright: Mateusz Slodkowski/SOPA Images/LightRocket via Getty ImagesEgy Maulana Vikri ketika membela Lechia Gdansk di laga melawan Wisla Krakow.

Terakhir ada tim milik Yusuf Mansur, Lechia Gdansk yang juga berhasil berprestasi dengan merengkuh dua gelar juara yakni Piala Liga Polandia (Polish Cup) dan Piala Super Polandia (Polish Super Cup) tahun 2019 lalu. Yusuf Mansur sendiri dikabarkan memiliki saham 10 persen di Lechia Gdansk melalui financial technology PayTren.

Keberhasilan Lechia Gdansk menjadi juara Polish Cup, membuat mereka sempat tampil di babak kualifikasi Liga Europa, namun sayang langkah mereka terhenti di putaran kedua.