Liga Inggris

Liverpool 'Gandeng' Manchester United Hapus Kutukan Juara Liga Inggris

Senin, 16 Maret 2020 14:31 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Isman Fadil
© AMA/Getty Images
Ironis? Liverpool nampaknya masih membutuhkan jasa Manchester United untuk bisa hapus kutukan Liga Inggris. Copyright: © AMA/Getty Images
Ironis? Liverpool nampaknya masih membutuhkan jasa Manchester United untuk bisa hapus kutukan Liga Inggris.

INDOSPORT.COM - Kutukan Liverpool untuk menjuarai Liga Inggris nampak tinggal selangkah lagi akan hilang. Ironisnya mereka masih memerlukan jasa Manchester United capai target itu.

Pandemik Corona telah meluas di Eropa yang juga berimbas ke Liga Inggris sehingga segala macam pertandingan harus ditangguhkan sementara. Akan tetapi masalah ini kian merembes menjadi besar.

Bagaimana tidak, beberapa klub sepak bola beranggapan sejatinya Liga Inggris harus dibatalkan sehingga tidak ada pemenang maupun tim yang bakal terdegradasi. Dilansir laman berita Mirror, skenario ini muncul dari wakil ketua West Ham United, Karren Brady.

Brady menyarankan solusi terbaik agar Liga Inggris sepenuhnya dibatalkan kepada jajaran ketua klub Liga Inggris dan para petinggi lainnya. Usulan ini sendiri nampaknya bakal muncul dalam diskusi yang bakal dihelat UEFA selaku badan tertinggi sepak bola Eropa terkait masalah Corona.

Jika Liga Inggris dibatalkan tentu akan menjadi mimpi buruk bagi Liverpool yang sudah banting tulang hingga tinggal sedikit lagi meraih juara, usai bisa meraih poin terlampau tinggi dengan sisa dua kemenangan lagi. The Reds tentu tak rela harus menunggu setahun lagi demi lepas dari kutukan.

Liverpool sejatinya bisa berharap penuh Manchester United juga menentang usulan pembatalan Liga Inggris ini karena secara tidak langsung juga bakal menguntungkan bagi mereka. Alasannya Setan Merah perlu beberapa laga lagi untuk bisa naik ke posisi empat klasemen jika ingin ikut serta di Liga Champions.

Tentunya karena simbiosis mutualisme ini alias saling menguntungkan, Liverpool dan Manchester United bakal menentang usulan pembatalan oleh Brady. UEFA sendiri kabarnya bakal memformulasikan strategi penyelenggaraan EURO lebih dulu sebelum mengacu nasib Liga Inggris 48 jam sesudahnya.