Liga Inggris

Kecam Keputusan Liga Inggris, Suporter Arsenal dan Manchester United Merasa Dirampok

Rabu, 18 Maret 2020 13:09 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Catherine Ivill/Getty Images
Suporter Arsenal dan Manchester United kali ini tampil kompak dengan menyuarakan kecaman keras kepada Liga Inggris. Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Suporter Arsenal dan Manchester United kali ini tampil kompak dengan menyuarakan kecaman keras kepada Liga Inggris.

INDOSPORT.COM – Suporter Arsenal dan Manchester United kali ini tampil kompak dengan menyuarakan kecaman keras kepada Liga Inggris. Pendukung kedua klub tersebut menyebut putusan Liga mendapuk Sean Dyche sebagai manajer terbaik bulan Februari sebagai perampokan.

Selasa (17/03/20) lalu, Liga Primer Inggris menganugerahkan penghargaan Manajer Terbaik Bulan Februari kepada manajer Burnley, Sean Dyche. Keputusan itu diambil karena Dyche sukses membawa tim asuhannya tidak terkalahkan dalam 4 pertandingan sepanjang bulan Februari.

Burnley berhasil mengalahkan Southampton dengan skor 2-1 dan menekuk Bournemouth dengan skor 3-0. Dalam dua pertandingan yang lain, Burnley meraih dua hasil hasil imbang 0-0 terhadap Arsenal dan Newcastle.

Keputusan ini dikecam habis-habisan oleh suporter Arsenal dan Manchester United. Kedua kelompok tersebut merasa manajer masing-masing yang juga masuk dalam nominasi lebih layak memenangkan gelar tersebut.

Tak pelak, di media sosial keputusan itu dikecam habis-habisan oleh para penggemar Arsenal dan Manchester United  yang merasa dirampok.

“ARTETA DIRAMPOK” tulis akun @Mkrakmo.

“Manajerku dirampok,” kata akun @ManUtd_HQ.

 “bagaimana bisa ole tidak memenangkannya? Ini perampokan di siang bolong” tulis akun @samah21x.

Sepanjang bulan Februari, Arsenal juga tak terkalahkan, namun mereka memiliki jumlah pertandingan yang lebih sedikit daripada Burnley. Mereka tampil 3 kali dengan meraih 2 kemenangan dan 1 imbang.

Para penggemar The Gunners pun menilai Arteta lebih layak mendapatkan penghargaan tersebut karena mencatatkan rata-rata poin lebih baik. Dengan 7 poin dari 3 laga, Arsenal mencatatkan rata-rata 2,3 poin, sedangkan Burnley yang mengumpulkan 8 poin dari 2 laga meraih rata-rata 2 poin.

Sementara itu, Manchester United mencatatkan hasil pertandingan yang sama dengan Burnley di liga, 2 kemenangan dan 2 imbang. Tapi para penggemar Setan Merah merasa manajer mereka lebih layak meraih gelar karena MU meraih dua kemenangan atas Chelsea dan Watford tanpa kebobolan.

Penghargaan manajer terbaik bulan Februari ini diraih Sean Dyche dengan menyingkirkan 4 kandidat lain yakni Mikel Arteta, Ole Gunnar Solskjaer, dan Chris Wilder. Ini adalah kesempatan kedua Dyche meraih gelar ini, setelah yang pertama pada Mei 2018 lalu.