INDOSPORT.COM - Berikut kabar terkini dari Jerzy Dudek, salah satu aktor penting dalam kemenangan dramatis Liverpool di partai final Liga Champions Istanbul tahun 2005 silam.
Bagi pecinta Liverpool era milenial, mungkin tidak banyak yang mengenal sosok kiper berkebangsaan Polandia ini namun bagi Kopites sejati tentu akan sangat sulit melupakan aksi dramatis Dudek di partai final Liga Champions 15 tahun lalu.
Dalam pertandingan puncak yang berlangsung di stadion Ataturk Olympic, Turki tersebut, skuat The Reds bertemu dengan wakil Italia yang sekaligus menjadi favorit juara saat itu, AC Milan.
Bukan tanpa sebab AC Milan menjadi favorit juara, sebab skuat arahan Carlo Ancelotti ini pernah menjuarai ajang serupa dua tahun sebelumnya bahkan skuad Milan saat itu diisi para bintang macam Alessandro Nesta, Paolo Maldini, Andrea Pirlo, Kaka hingga striker mematikan Ukraina, Andriy Shevchenko.
Pada babak pertama, pertandingan tampak berjalan sangat mudah buat AC Milan di mana mereka langsung unggul tiga gol melalui aksi Maldini serta brace Hernan Crespo.
Namun keajaiban muncul di babak kedua, secara ajaib Liverpool mampu menyamakan kedudukan berkat lesakan Steven Gerrard, Vladimir Smicer dan Xabi Alonso. Laga sama kuat 3-3 hingga berakhir waktu normal, dan memaksa berlanjut ke babak tambahan.
Di babak extra time inilah Dudek menjadi pahlawan dan menunjukkan kapasitasnya sebagai penjaga gawang kelas wahid, dirinya mampu membendung dua peluang Milan melalui Shevchenko hingga akhirnya pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Kegemilangan Dudek kembali ditunjukkan pada adu tos-tosan, teknik “spaghetti leg” miliknya mampun mementahkan eksekusi penalti Shevchenko, serta maestro tendangan bebas sekelas Andrea Pirlo.
Dengan banyak keajaiban yang salah satunya ditampilkan Dudek di partai final Liga Champions 2005 lalu, akhirnya Liverpool berhasil keluar sebagai pemenang setelah unggul 3-2 di babak tos-tosan.
Dudek pun menjadi pesepak bola Polandia ketiga sepanjang sejarah yang pernah memenangi Liga Champions setelah Zbigniew Boniek (Juventus) dan Józef Młynarczyk (FC Porto) pada saat itu.
Namun sayang, kegemilangan Dudek bersama Liverpool tidak bertahan lama. Pasca membawa The Reds meraih gelar Liga Champions, dirinya perlahan tersingkir dari skuat setelah kedatangan Pepe Reina.
Hingga pada 2007 dirinya memutuskan hengkang ke Real Madrid, namun lagi-lagi ia hanya menjadi cadangan Iker Casillas dan cuma mencatatkan dua penampilan dalam empat musim di Santiago Bernabeu.
Walau cuma jadi penghangat bangku cadangan di Real Madrid, namun Dudek tetap mendapatkan ‘guard of honour’ dari para pemain El Real di laga terakhirnya jelang pensiun tahun 2011 silam.
Selepas pensiun, Dudek lebih banyak beraktivitas di balik layar sepak bola, salah satunya saat ia dipercaya menjadi brand ambassador Euro 2012, di mana Polandia yang merupakan tanah kelahirannya terpilih sebagai tuan rumah.
Selain itu, Dudek juga pernah ditunjuk sebagai duta besar partai Final Liga Eropa tahun 2015 yang berlangsung di Warsawa, Polandia.
Dudek aktif di berbagai jenis olahraga, pada tahun 2014 ia berhasil menyelesaikan satu musim penuh kompetisi balapan Volkswagen Castrol yang diadakan di sirkuit Eropa selama musim panas.
Bahkan belakangan dirinya juga diketahui sedang menggeluti olahraga golf, dan awal Maret 2020 kemarin ia sempat mengikuti turnamen golf Polandia Open di Doral Resort, Blue Monster Golf Course Polandia.