Liga Indonesia

Minimnya Produktivitas Gol Arema FC Masih dalam Tahap Wajar

Kamis, 19 Maret 2020 20:27 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Menurut asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, minimnya produktivitas timnya di Liga 1 2020 ini masih wajar. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Menurut asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, minimnya produktivitas timnya di Liga 1 2020 ini masih wajar.

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, mengatakan bahwa minimnya produktivitas gol di lini serang mereka sepanjang berlaga dalam tiga pekan awal kompetisi Liga 1 2020 masih dalam tahap wajar.

Dalam periode itu, lini serang tim Singo Edan masih kalah jauh dibandingkan tim kompetitor, Arema FC, yang menghuni posisi 12 klasemen dengan 3 gol, bahkan masih kalah dibandingkan Persebaya Surabaya (4 gol) yang berposisi tiga tingkat di bawah.

Namun bagi Charis Yulianto, hal itu masih dalam batas kewajaran, mengingat komposisi lini serang Arema FC juga diisi dengan nyaris semua muka baru.

"Pemain depan memang tidak selamanya bisa bermain baik. Dalam beberapa pertandingan, sejumlah peluang tidak menjadi gol," tukas salah satu anggota staf kepelatihan Mario Gomez tersebut.

Situasi itu pun otomatis membuat sektor finishing touch tak akan luput dari evaluasi. Arema FC hanya mencatat rataan 1 gol per laga, dan masih jauh dibandingkan Persib Bandung yang memimpin klasemen Liga 1 dengan 3,3 gol per laga.

"Kami sudah koordinasi dengan Coach Mario Gomez, dan (finishing) itu termasuk bagian evaluasi secara menyeluruh," sambung dia.

Sejauh ini, Kushedya Hari Yudo menjadi top skor Arema FC dengan 2 gol, diikuti Elias Alderete dengan 1 gol dari titik penalti. Sementara itu, Jonatan Bauman belum menunjukkan ketajamannya, beserta Dedik Setiawan yang masih berjuang mencapai level terbaik usai cedera.