INDOSPORT.COM - Arema FC meminta pihak PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru, untuk bersikap secara tegas dalam kebijakan atas belum jelasnya nasib kompetisi Liga 1 musim ini.
Seperti diketahui, federasi sepak bola nasional itu sudah mengambil kebijakan sentral dengan menunda semua gelaran kompetisi baik di level Liga 1 maupun Liga 2, sejak Senin (16/03/20) lalu.
Namun, penundaan kompetisi itu tidak dibarengi dengan solusi yang jelas. Apakah akan kembali melanjutkan kompetisi pada awal April, atau menghentikan dengan status force majeur.
"Kami berharap ada ketegasan dari pihak federasi. Karena klub juga menunggu kejelasan dari kelanjutan kompetisi," tutur Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Bagi klub, beban operasional jelas menjadi pertimbangan utama dari status penundaan ini. Arema FC sendiri juga tengah kesulitan dalam menjalankan aktivitas tim, di tengah semakin berkembangnya isu virus Corona saat ini.
"Ya itulah yang sedang kami tunggu. Ketegasan federasi ya melalui penerbitan surat keputusan untuk kelanjutan kompetisi bagaimana," ungkap Sudarmaji.
"Tapi setelah adanya forum (dengar pendapat) dalam manager meeting beberapa hari lalu, semoga segera mendapatkan hasil yang melegakan semua pihak," media officer kelahiran Banyuwangi itu menambahkan.
Liga 1 sendiri ikut terdampak dari berkembangnya isu virus corona. Setiap tim baru menggelar dua sampai tiga laga awal, dan tengah menunggu kejelasan jadwal pada pekan ke-4 awal April mendatang.