Bola Internasional

Patut Dicontoh! Pemain Borussia Monchengladbach Relakan Gaji untuk Bantu Keuangan Klub

Jumat, 20 Maret 2020 20:44 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Lars Baron/GettyImages
Para pemain klub Bundesliga Jerman, Borussia Monchengladbach, dikabarkan siap memberi gaji mereka untuk membantu keuangan klub di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Copyright: © Lars Baron/GettyImages
Para pemain klub Bundesliga Jerman, Borussia Monchengladbach, dikabarkan siap memberi gaji mereka untuk membantu keuangan klub di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

INDOSPORT.COM – Para pemain Borussia Monchengladbach dikabarkan siap memberi gaji mereka untuk membantu keuangan klub di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) sekarang ini.

Dilansir dari AS, Max Eberl yang saat ini menjabat direktur olahraga di Monchengladbach menyatakan para pemain akan menyumbangkan gaji mereka untuk membantu klub membayar gaji para staf dan ofisial.

Saat ini, Borussia Monchengladbach berada di posisi ke-4 klasemen sementara Bundesliga Jerman dengan raihan 49 poin. Mereka terpaut 6 poin dari Bayern Munchen di puncak klasemen.

Bundesliga Jerman sendiri saat ini telah resmi ditunda akibat mewabahnya virus Corona dan diperkirakan akan kembali melangsungkan pertandingannya pada tanggal 2 April mendatang.

Absen selama dua pekan membuat banyak klub di Bundesliga Jerman merasa was-was pada nasib finansial mereka. Pasalnya, selain harus kehilangan pemasukan dari tiket masuk stadion, mereka juga terancam harus kehilangan pemasukan dari sponsor karena tidak bermain.

Atas alasan itu, para pemain Borussia Monchengladbach kemudian rela memberikan gaji mereka. Setidaknya, hal tersebut bisa membantu keuangan klub agar tidak kolaps.

“Saya sangat bangga pada para pemain atas apa yang mereka lakukan untuk klub ini. Hal tersebut sangat membantu klub melewati masa sulit ini,” ujar Max Eberl dikutip dari AS.

Eberl menambahkan jika dirinya percaya apa yang para pemain lakukan adalah tanda jika mereka mampu bertahan di masa-masa sulit maupun bahagia.

Di Jerman sendiri, lebih dari 13.000 orang positif terjangkit virus Corona dan lebih dari 30 lainnya harus berakhir dengan kematian. Di Indonesia, kini sudah terdapat 369 kasus, 32 di antaranya meninggal dunia.