Bola Internasional

Tunggak Gaji, 2 Klub Liga Super Malaysia Langsung Terjun ke Zona Degradasi

Sabtu, 21 Maret 2020 18:13 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© semuanyabola.com
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru saja memberikan hukuman kepada dua kontestan Liga Super Malaysia akibat telat membayar gaji. Copyright: © semuanyabola.com
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru saja memberikan hukuman kepada dua kontestan Liga Super Malaysia akibat telat membayar gaji.

INDOSPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru saja memberikan hukuman kepada dua kontestan Liga Super Malaysia akibat telat membayar gaji.

Dilansir dari vocketfc, dua klub Liga Super Malaysia yang dihukum FAM yakni Polis Diraja Malaysia (PDRM FA) dan Melaka United.

Dua klub tersebut diberikan hukuman pengurangan tiga poin karena gagal memenuhi target batas waktu untuk membayar gaji pemain dan official musim lalu. Dengan hukuman tersebut, kini dua tim itu kompak bertengger ke zona degradasi Liga Super Malaysia.

PDRM FA yang mengalami tiga kali kekalahan dan satu kali hasil seri masih menanggung hutang dua poin dan menjadi juru kunci klasemen.

Sementara itu, Melaka United berada satu tingkat di atas PDRM dengan memperoleh tiga poin hasil dari dua kali kemenangan dan dua kali kekalahan.

Tentu sikap tegas dari FAM itu harus bisa ditiru oleh PSSI. Pasalnya, masih ada empat klub di Liga 2 2020 yang belum meunasi gaji pemain.

Empat klub Liga 2 2020 itu yakni PSPS Riau, Kalteng Putra, Mitra Kukar, dan PSMS Medan. Hingga kini belum ada ancaman sanksi dari PSSI maupun PT LIB supaya mereka bisa memberikan hak kepada pemain musim lalu.