INDOSPORT.COM – Manajemen Barcelona tampaknya berniat merombak total skuatnya untuk kompetisi musim depan. Setelah terus dikait-kaitkan dengan Neymar dan Lautaro Martinez, Blaugrana kini memasukkan wonderkid Brasil, Gustavo Maia, ke dalam daftar buruan mereka.
Pemain remaja berusia 19 tahun itu kini tercacat membela klub Brasil, Sao Paulo. Uniknya, sang pemain sebenarnya belum pernah memperkuat tim utama Sao Paulo. Namun performanya selama bermain di level junior sudah cukup untuk menarik perhatian Barcelona.
“Orang yang mengamatinya adakan pemandu bakat dari Barcelona,” kata agen Maia, Nilson Moura, kepada Marca. “Kami mulai bicara dan ada kemungkinan mereka akan berusahan mendatangkannya. Proses negoasiasi ini langsung dilakukan dengan mereka (Barcelona).”
Menariknya, kini klub peminat Maia bertambah setelah Liverpool dan pesaing Barcelona di LaLiga Spanyol, Atletico Madrid, turut memperhatikan sang pemain muda itu.
Dengan adanya ketetarikan dari klub-klub Eropa lain, Barcelona pun kemudian mengambil langkah lanjutan dengan semacam uang muka sebesar 1 juta euro (sekitar 17 miliar rupiah) untuk mendapatkan jatah opsi pertama membeli sang pemain.
Jika Barcelona akhirnya jadi membeli Maia, kesepakatan harus diraih sebelum tanggal 30 Juli 2020 dengan memberikan biaya tambahan sebesar 3,5 juta euro (sekitar 62 miliar rupiah). Namun, jika Barcelona urung mendatangkan Maia, dana 1 juta euro yang telah dibayarkan akan hangus.
“Barcelona datang untuk melihatnya penampilannya di Copa Sao Paulo. Dia mencetak 3 gol dan kami langsung mulai bernegosiasi,” kata Moura.
Lebih lanjut, sang agen menyebut bahwa senjata andalan Maia adalah kaki kanannya. “Kaki kirinya bagus, tapi kekuatan utamanya ada di kaki kanan.”
Meski mengandalkan kaki kanan, Gustavo Maia sendiri dikenal sebagai pemain yang berposisi di sayap kiri. Sang agen juga meyakini Maia punya gaya permainan sendiri dibandingkan dua wonderkid Brasil, Vinicius dan Rodrygo Goes, yang kini berstatus sebagai pemain Real Madrid, rival utama Barcelona.
Maia sendiri pernah mengungkapkan minatnya untuk bergabung dengan Blaugrana karena merasa gaya permainan mereka cocok untuknya. Namun, kepindahannya ke Barcelona masih harus menunggu apakah akhirnya klub tersebut benar-benar mengaktifkan opsi untuk memboyongnya.